SuaraBogor.id - Dorce Gamalama belum lama ini meninggal dunia, namun percikan di dalam keluarganya sudah muncul membahas mengenai soal harta warisan.
Kepergian Dorce Gamalama tentunya menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak, terutama keluarga. Dorce Gamalama meninggal dunia di usia 58 tahun pada 16 Februari 2022 lalu.
Masih dalam suasana duka, keluarga Dorce Gamalama dikabarkan tengah membahas harta warisan milik mendiang Dorce Gamalama.
Semasa hidupnya, Dorce memang diketahui tak memiliki anak kandung. Soal harta benda yang dimilikinya, Dorce memang diketahui memiliki beberapa rumah yang kini menjadi harta peninggalan.
Baca Juga:Heboh, Harta Warisan Dorce Gamalama Disebut Jadi Rebutan Keluarga dan Anak Angkat
Menanggapi kabar yang beredar, Mimi Artati selaku keponakan Dorce Gamalama buka suara.
"Untuk rebutan nggak, untuk apa sih rebutan. Kita nggak rebutan karena harta nggak dibawa mati. Paling kita bicarakan baik-baik," kata Mimi Artati di akun YouTube Cumicumi yang diunggah pada Selasa (22/2/2022).
Beredar kabar, Dorce Gamalama sudah membuat wasiat mengenai harta peninggalannya ke notaris. Dalam wasiatnya itu, keempat anak angkatnya menerima rumah masing-masing.
Perihal itu, Mimi Artati mengaku keluarga besarnya belum tahu menahu.
"Kita belum tahu karena dari pihak lawyer belum memberitahu juga. Katanya nanti saja nunggu 40 hari gitu," ungkapnya.
Baca Juga:Bukan Keempat Anaknya, Dorce Gamalama Wariskan Hartanya ke Orang Ini
Ditanya mengenai pendapatnya soal harta Dorce Gamalama jatuh kepada anak angkat, dia punya jawaban sendiri.
"Kalau soal itu, aku nggak bisa jelasin lebih dalam yah. Nanti masyarakat saja yang menilai siapa yang berhak. Semua orang sudah tahu yah siapa yang lebih berhak menerima harta waris itu. Karena kan Bunda masih punya dua kakak kandung seibu sebapak. Masih hidup sampai sekarang," ucapnya.
Ditambah sepengetahuannya, rumah milik Dorce Gamalama hanya ada tiga saja.
"Setahu aku mamah itu punya rumah tiga. Rumah ini yang di Lubang Buaya, rumah kapal yang di Jatibening sama rumah Gadang," tutur Mimi Artati.