SuaraBogor.id - Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW menjadi hal yang begitu istimewa untuk umat Islam. Salah satu yang terasa hingga kini adalah perintah sholat yang diperingan oleh Allah SAW menjadi 5 waktu setiap harinya.
peristiwa Isra Miraj juga disebutkan dalam riwayat-riwayat yang shahih di antaranya adalah riwayat yang disebutkan Imam Bukhori dan Imam Muslim dalam hadits panjang yang menceritakan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj yang penuh keistimewaan.
Isra dan Miraj dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dengan ditemani oleh Malaikat Jibril setahun sebelum beliau Hijrah dari Mekkah ke Madinah, tepatnya pada malam Senin, 27 Rajab tahun 621 M.
Isra adalah perjalanan malam hari dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Palestina) dan Miraj adalah perjalanan naik ke langit, hingga ke langit ketujuh dan bahkan hingga ke tempat yang lebih tinggi, yaitu Sidratul Muntaha dan Mustawa.
Baca Juga:Panduan Sholat Tahajud, Pastikan Jumlah Rakaat dan Waktu Menunaikan Tepat
Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan hingga ke atas langit dengan badan dan ruhnya atas seizin Allah.
Selain itu badan Nabi Muhammad SAW masih tetap dalam bentuk aslinya, tidak berubah menjadi cahaya.
Nabi Muhammad SAW telah diutus oleh Allah SWT sebagai seorang rasul dan pemimpin bagi seluruh umat Islam.
Rasulullah SAW memiliki segala keistimewaan dan berbagai rahmat untuk menuntun umat Islam menuju jalan lurus yang diberkahi oleh Allah SWT.
Perayaan Isra Miraj maknanya adalah untuk mengagungkan dan menghidupkan Sunnah Nabi Muhammad SAW, karena perayaan Isra Miraj akan selalu mengangkat tema kisah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, dengan pembahasan panjang lebar dan ditekankan pada pemahaman kewajiban sholat.
Baca Juga:Lirik Lagu Sholawat Nahdliyah untuk Dilantunkan saat Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
Begitulah kisah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW menjadi hal yang begitu istimewa untuk umat Islam.
(Rishna Maulina Pratama)