Bima Arya Tidak Masuk Rekomendasi Kabinet Jokowi, Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Makan di Warteg, Netizen: Wow Murah Banget

Top lima berita menarik Suarabogor

Andi Ahmad S
Rabu, 16 Maret 2022 | 06:25 WIB
Bima Arya Tidak Masuk Rekomendasi Kabinet Jokowi, Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Makan di Warteg, Netizen: Wow Murah Banget
Bos Jalan tol, Jusuf Hamka jadi sorotan publik karena pakaian sederhananya (Instagram)

SuaraBogor.id - Top lima berita menarik Suarabogor pada Selasa (15/3/2022) akan kembali diulas pada hari ini, Rabu (16/3/2022).

Berita menarik pada kemarin ada Bima Arya tidak masuk rekomendasi kabinet Jokowi, wacana pemilu 2024 ditunda, Yahya Cholil Staquf sebut PBNU akan terima apa pun keputusan pemerintah

Video bos jalan Tol Jusuf Hamka Makan di Warteg.

Berikut kita ulsa berita menarik lainnya.

Baca Juga:Beredar Kabar Doni Salmanan Bebas Setelah Istrinya Menjaminkan Diri, Benarkah? Yuk Cek Faktanya

1. Tidak Masuk Rekomendasi Kabinet Jokowi, Bima Arya: Saya Masih Punya Tanggung Jawab di Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

Isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo kembali muncul, saat ini Partai Amanat Nasional (PAN) digadang-gadang bakal masuk kabinet Jokowi Amin tersebut.

Beredar nama yang akan masuk dalam kabinet Jokowi, yakni Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Baca selengkapnya

2. Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Yahya Cholil Staquf: PBNU Akan Terima Apa Pun Keputusan Pemerintah

Baca Juga:8 Figur Publik Bakal Diperiksa Kasus Doni Salmanan, Masa Lalu Gilang Juragan 99 Terbongkar

Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama temui Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf. (Suara.com/Novian)
Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama temui Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf. (Suara.com/Novian)

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah dan DPR terkait wacana penundaan Pemilu 2024.

"Kita persilakan saja kepada yang berwenang untuk itu untuk membahas-nya silakan. PBNU akan menerima apa pun keputusan yang dibuat oleh para pemegang wewenang dalam hal ini pemerintah, DPR dan lain-lain," kata Gus Yahya usai menerima kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani di kantor PBNU, mengutip dari Antara.

PBNU, lanjut dia, hanya sebatas mendengar wacana tersebut dan kemungkinan bisa menjembatani di awal jika memang diperlukan.

"PBNU kan cuma mendengar dan mungkin menjembatani dialog kalau diperlukan. Tapi yang memutuskan kan bukan kami," ujarnya.

Baca selengkapnya

3. Viral Video Bos Jalan Tol, Jusuf Hamka Makan di Warteg, Publik: Beliau Gak Pernah Bilang Wow Murah Banget

Bos Jalan tol, Jusuf Hamka jadi sorotan publik karena pakaian sederhananya (Instagram)
Bos Jalan tol, Jusuf Hamka jadi sorotan publik karena pakaian sederhananya (Instagram)

Sikap sederhana dari bos jalan tol sekaligus pengusaha sukses  Mohammad Jusuf Hamka yang menikmati makan di sebuah warteg mendadak bikin heboh warganet. 

Video ini diunggah salah satu akun Tiktok, @yopitempomona dan menjadi viral. Banyak warganet yang kemudian membandingkan sikap sederhana Jusuf Hamkan dengan sikap sombong sejumlah crazy rich yang sekarang malah kesandung kasus hukum. 

Baca selengkapnya

4. Model Cantik Rusia Sempat Posting Soal Vladimir Putin, Kini Tewas Mengenaskan Dalam Koper

Gretta Vedler [IST]
Gretta Vedler [IST]

Seorang model cantik asal Rusia yakni Gretta Vedler ditemukan tewas mengenaskan di dalam koper.

Sebelumnya, Gretta Vedler dikabarkan hilang menyusul kritikan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca selengkapnya

5. Murid SMA di Cianjur Diduga Jadi Korban Skandal Seks Kepala Puskesmas, Korban Sempat Mengungsi Hingga Berhenti Sekolah

Ilustrasi pelecehan seksual. [Suara.com/Rochmat]
Ilustrasi pelecehan seksual. [Suara.com/Rochmat]

Seorang murid di Cianjur, Jawa Barat diduga jadi korban skandal seks seorang kepala puskesmas berinisial AM.

Hal tersebut terungkap, saat korban mengaku bahwa sudah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari kepala puskesmas di Kabupaten Cianjur tersebut.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak