Sadis! Pria Gorok Anak dan Istri hingga Nyaris Meregang Nyawa, Netizen Dibuat Bergidik

Seorang pria di Desa Pangkalan, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan membacok istri dan anaknya sendiri, publik pun dibuat bergidik.

Galih Prasetyo
Senin, 28 Maret 2022 | 18:58 WIB
Sadis! Pria Gorok Anak dan Istri hingga Nyaris Meregang Nyawa, Netizen Dibuat Bergidik
Dusun Puhun Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan mengamankan seorang pria yang menganiaya istri dan anaknya sendiri pada Senin (28/3/2022). [Tangkapan Layar Instagram]

SuaraBogor.id - Seorang suami di Dusun Puhun, Desa Pangkalan, Kecamatan Ciawigebang tega menggorok istri dan anak sendiri hingga nyaris meregang nyawa, Senin ( 28/3/2022 ) pagi tadi. 

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB ini menggegerkan warga sekitar Dusun Puhun karena teriakan korban menggema di sekitaran rumah warga. 

Pelaku bernama Anang tega menganiaya istrinya Santi (36) dan anaknya Ayuni dengan menggunakan senjata tajam jenis golok.

Kejadian sadis ini viral dan diunggah sejumlah akun di Instagram, salah satunya akun @andreli_48.

Baca Juga:Pria Asal Pabuan Serang yang Kabur Usai Bacok Tetangga dan Bakar Rumah Ditangkap

Dari keterangan di akun tersebut, warga sekitar rumah korban tiba-tiba dikagetkan mendengar teriakan dari rumah korban. 

"Saya kebetulan bersih-bersih diteras, pas denger kejadian keributan awalnya dikira ribut biasa begitu korban lari keluar rumah, saya menolong," ujar saksi warga bernama Anas. 

Anas pun kemudian langsung berniat membantu setelah melihat Santi tengah digorok oleh pelaku, namun pelaku malah mengacungkan golok ke arahnya sehingga Anas meminta bantuan kepada warga lain. 

Warga pun berbondong-bondong datang dan langsung mengepung pelaku. Beruntung putri bungsunya bernama Anela masih bisa diselamatkan tepat saat warga berdatangan. 

Pelaku berhasil dilumpuhkan sementara istri dan anaknya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Husada Ciawigebang. 

Baca Juga:Gasak Motor, Komplotan Begal Sadis Bacok Punggung Korban di Palmerah

Sang istri mengalami luka gorok serius di bagian leher, sementara anaknya Ayuni menderita luka bacok di kepala. 

Insiden ini terjadi diduga akibat permasalahan ekonomi di keluarga mereka karena baik pelaku maupun korban hanya bekerja sebagai serabutan.  Komentar pun bermunculan melihat peristiwa tragis yang menimpa keluarga ini. 

"Karena faktor ekonomi, tolong dong para penguasa negeri kenaikan harga barang dan turunnya nilai uang sangat sangat berpengaruh bagi rakyat kecil, pendapatan mereka tetap namun harga barang melonjak drastis," komen akun @dewi***. 

"Makin banyak sekarang orang yang kehilangan akal sehat," tulis yang lain @wulan***. 

"Nyari kerjaan sulit, diPHK karena Covid, harga minyak mahal bayar sekolah tetap," pendapat akun @_mwl***. 

"Duh banyak berita gorok menggorok keluarga sendiri," tambah akun @bamba***.

Kontributor : Ririn Septiyani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini