SuaraBogor.id - Menjelang Bulan Suci Ramadhan, harga daging disejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur mengalami kenaikan dari seharga Rp 125 ribu per kilogram menjadi Rp 140 ribu per kilogram.
Didin (50) pedang daging di Pasar Muka Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur mengatakan, harga daging mulai mengalami kenaikan semenjak dua pekan terakhir.
"Saat ini harganya mencapai Rp 140 ribu per kilogram, sedangkan sebelumnya mencapai Rp 125 ribu per kilogram," katanya pada SuaraBogor.id, Rabu (30/3/2022).
Akibat kenaikan harga daging tersebut, kata dia, tingkat pembelian dari masyarakat pun juga mengalami menurunan sekitar 50 persen.
Baca Juga:Ada 8 Ribu Liter Minyak Goreng Curah pada Operasi Pasar di Kota Bandung Besok
"Sebelum harga daging naik, saya bisa menjual sekitar 30 hingga 50 kilogram daging per hari, sedangkan saat ini untuk menjual sebanyak 30 kilogram juga sudah susah," katanya.
Sementara itu, Arif (35) pedagang di Pasar Induk Cianjur mengatakan, pasokan daging dari sejumlah distributor masih berjalan aman dan lancar, namun harga mengalami kenaikan.
"Sebelumnya harga daging dari distributor mencapai Rp 110 ribu per kilogram, untuk saat ini harga berada diangka Rp 120 ribu hingga Rp 125 ribu per kilogramnya," ucapnya.
Disis lain, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui kenaikan harga daging yang mencapai Rp 140 ribu per kilogram.
"Kalau di Pasar Induk Cianjur itu Rp130 ribu, tidak ada kenaikan sampai Rp140 ribu. Kita belum cek kesana," kata dia.
Baca Juga:Ingat Ya! Aktivitas di Bulan Ramadhan Tetap Perlu Dilakukan dengan Protokol Kesehatan
Kontributor : Fauzi Noviandi