SuaraBogor.id - Wali Kota Depok Mohammad Idris belakangan ini menjadi sorotan usai 38 anggota DPRD Kota Depok melayangkan mosi tidak percaya.
Data yang dihimpun Suarabogor.id, 38 anggota DPRD Kota Depok yang melayangkan mosi tidak percaya tersebut dari;
10 Orang dari Fraksi PDIP, 10 orang Fraksi Gerindra, 5 orang Fraksi Golkar, 4 orang Fraksi PAN, 5 orang Fraksi Demokrat - PPP, dan 4 orang Fraksi PKB-PSI.
Anggota DPRD Kota Depok yang melayangkan mosi tidak percaya kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris tersebut di luar PKS.
Baca Juga:Golkar Tolak Usulan Menteri di Kabinet Jokowi yang Mau Maju Capres 2024 Mundur, Begini Alasannya
Anggota DPRD Kota Depok Babai Suhaimi mengatakan, 38 wakil rakyat tersebut menggugat Mohammad Idris sebagai wali Kota Depok dan mosi tidak percaya.
"Ada 38 Wakil Rakyat yang melakukan mosi tidak percaya kepada wali kota," katanya kepada wartawan, belum lama ini.
Menurutnya, saat ini program pemerintah tersebut dibalut dengan kepentingan politik dari PKS sebagai partai penguasa.
"Kebijakan yang dimaksud adalah program Kartu Depok Sejahtera (KDS) dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dinilai tidak transparan," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan tidak mau ambil pusing soal mosi tidak percaya yang dilayangkan anggota DPRD Kota Depok.
Baca Juga:Termasuk Prabowo, Gerindra Sebut Menteri Asal Partainya Tak Ada yang Kampanye dan Pencitraan
"Kami sebagai eksekutif tidak menanggapi," ucapnya kepada wartawan.