Puncak Sering Macet, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Dukung Rencana Kementerian PUPR Bangun Jalan Tol

Karena keseriusan pembangunan tol Puncak, kata Iwan, pihaknya akan melakukan jemput bola menanyakan ke kementerian terkait.

Andi Ahmad S
Rabu, 15 Juni 2022 | 21:30 WIB
Puncak Sering Macet, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Dukung Rencana Kementerian PUPR Bangun Jalan Tol
Sejumlah kendaraan antre di jalur wisata Puncak, Cipayung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

SuaraBogor.id - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mendukung rencana Kementerian PUPR yang berencana akan membangun jalan tol di kawasan Puncak Bogor.

Hal tersebut disebabkan karena kawasan Puncak Bogor ini sering macet, apalagi di akhir pekan. Oleh karena itu Kementerian PUPR berencana akan membangun jalan tol.

“Pemerintah Kabupaten Bogor, akan mendukung rencana pembuatan jalan tol Puncak itu. Bersama dinas terkait kita akan mendatangi Kementerian PUPR, untuk menanyakan keseriusan membangun tol Puncak,” kata Iwan Setiawan, kepada wartawan, Rabu (15/6/2022).

Karena keseriusan pembangunan tol Puncak, kata Iwan, pihaknya akan melakukan jemput bola menanyakan ke kementerian terkait.

Baca Juga:Diperiksa KPK Soal Kasus Suap Ade Yasin, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan: Tugas Saya Sebagai Wakil Bupati

“Siap jika diperlukan bantuan untuk mendukung tol Puncak. Ini kan sudah ramai, jadi siapa berbuat apa harus jelas, apa apa saja yang harus kami lakukan juga,” jelasnya.

Sebelumnya, ramai wacana pembangunan jalan tol Puncak, Kabupaten Bogor, dari daerah Caringin menuju Gunung Mas.

Bahkan, Kepala Bagian (Kabag) Humas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Rahardjo akan merencanakan pembangunan kereta gantung di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, untuk mengatasi kemacetan.

Namun hal tersebut nampaknya tak berjalan mulus, sebab rencana pembangunan kereta gantung untuk atasi kemacetan di Puncak, mendapat sorotan tajam dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Menurut Pemkab Bogor, rencana pembangunan kereta gantung di kawasan Puncak terlalu mahal dan menelan banyak biaya hingga menyentuh angka Rp 7,3 triliun.

Baca Juga:Ini Penjelasan Polda Metro Jaya Terkait Video Viral Tol Becakayu Ambruk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini