Buntut Pidato Megawati Soekarnoputri, Tukang Bakso Jadi Trending Topic, Publik: Terima Kasih Telah Menghina

Tukang bakso menjadi trending topic di laman Twitter hari ini.

Galih Prasetyo
Kamis, 23 Juni 2022 | 10:06 WIB
Buntut Pidato Megawati Soekarnoputri, Tukang Bakso Jadi Trending Topic, Publik: Terima Kasih Telah Menghina
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mematikan mic saat memberikan sambutan pada Acara Rakernas kedua PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). [Suara.com/Bagaskara]

SuaraBogor.id - Tukang bakso menjadi trending topic di laman Twitter. Hal ini buntut dari pidato Megawati Soekarnoputri di acara Rakornas PDI Perjuangan kemarin.

Hingga Kamis (23/6/2022) pukul 09:58 WIB, tweet tentang Tukang Bakso telah dicuitkan sebanyak 12,3 ribu pengguna Twitter.

Mayoritas cuitan itu berisi kegeraman publik terkait pidato Megawati Soekarnoputri tersebut.

Tangkapan layar trending topic di Twitter
Tangkapan layar trending topic di Twitter

Sebelumnya, di Rakornas PDI Perjuangan, Megawati mewanti-wanti agar tiga anaknya tidak membawa menantu yang kayak tukang bakso.

Baca Juga:Puji Megawati Cantik, Denny Siregar Curiga Presiden Jokowi Dulunya Playboy: Tau Aja Gimana Merayu Wanita

"Jadi ketika saya mau punya mantu nih, saya sudah bilang sama anak saya tiga (orang), awas loh kalau nyarinya yang kayak tukang bakso," ucap Megawati.

Pidato ini pun membuat kesal warganet. Mereka berbondong-bondong mengucapkan kritik pedas untuk Megawati.

"temenku tukang bakso ortunya, dia cerita omzet bulananya bukan kaleng2," cuit salah satu akun Twitter.

"Bhineka bhineka dengkul, tukang bakso juga masih lebih bermanfaat daripada," timpal akun lainnya.

"Emng knpa sama tukang bakso , kerjaa juga halal .. Berkah barokah,"

Baca Juga:Kritik Arie Kriting Pada Megawati Singgung Tukang Bakso dan Orang Kulit Hitam: Perasaan Sebagai Ras Superior Dipelihara

Ada juga netizen yang mengatakan bahwa pekerjaan tukang bakso lebih mulai daripada tukang korupsi dan tukang adu domba.

"Lebih mulia tukang bakso dari pada tukang KORUPSI, tukang ADU DOMBA," unggah akun @mad***

Selain itu, salah satu pengguna Twitter mengaku bahwa dirinya punya pekerjaan sebagai tukang bakso. Ia pun mengucap terima kasih karena telah dihina profesinya.

"Saya Tukang Bakso. Menjadi tukang bakso bukan pilihan saya. Demi Tuhan saya mau seperti yang saya mau tapi saya tdk punya pilihan keahlian lain . Pernah mencoba jadi buruh bangunan tapi tdk berhasil ,mungkin bukan nasib saya. Terima kasih telah menghinakan." tulis akun @tsa***

Kritik pidato Megawati ini juga diutarakan oleh komika ternama Arie Kriting.

Arie Kriting tak terima dengan ucapan Megawati yang menyinggung soal kulit gelap orang Papua dan pekerjaan seorang tukang bakso.

"Kalau mau mewujudkan Bhinekka Tunggal Ika, ya harus beragam," tulis Arie.

"Gak ada urusan orang kulit hitam harus kawin campur sama yang lain,"

"Memangnya kenapa kalau orang kulitnya gelap? Memang kenapa kalau jadi tukang bakso?"

Di akhir tweetnya, Arie menegaskan bahwa perasaan sebagai ras superior harus dihilangkan.

"Perasaan sebagai ras superior ini kok ya masih dipelihara," tulis Arie Kriting.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini