Viral Anggota Polantas Kena Sekakmat Penghuni Hotel, Publik: Satu Hari Dua Oknum, Kalau Dikumpulin..

Sebuah video berisi adu debat antara penghuni hotel dengan anggota polisi di parkiran hotel viral dan bikin heboh media sosial.

Galih Prasetyo
Senin, 27 Juni 2022 | 17:59 WIB
Viral Anggota Polantas Kena Sekakmat Penghuni Hotel, Publik: Satu Hari Dua Oknum, Kalau Dikumpulin..
Ilustrasi razia polisi (Antara)

SuaraBogor.id - Sebuah video berisi adu debat antara penghuni hotel dengan anggota polisi di parkiran hotel viral dan bikin heboh media sosial.

Aksi seorang pengemudi mobil sedang beradu argumen dengan anggota kepolisian terjadi pada Minggu, (26/6).

Berdasarkan unggahan akun Instagram @undercover.id terlihat seorang pengemudi mobil berdebat alot dengan dua orang anggota polisi lalu lintas.

Perdebatan ini terjadi lantaran si pengemudi merasa polisi melakukan razia di tempat yang tidak wajar yakni di plataran hotel tempat ia menginap.

Baca Juga:Beredar Video Pengendara Mobil Ngaku Dikira Menghindari Razia Polisi, Padahal Sungguh-sungguh Belok ke Hotel

Anggota polisi tersebut menghampiri si pengemudi dan ingin melakukan razia di parkiran sebuah hotel.

Tak mau asal dirazia, pria ini malah menantang polisi balik dengan argumen-argumen yang membuat mereka terdiam sesaat.

Awalnya dalam video terlihat dua orang anggota polisi meminta surat-surat seorang pengemudi yang sedang parkir di hotel bernama MK Muli yang langsung dibantah olehnya.

"Alasan bapak menghentikan saya minta surat apa ini? Pemeriksaan ya? Berarti razia ya? Bukan karena pelanggaran kasat mata atau OTT," kata si pengemudi.

Selanjutnya si pengemudi secara tegas dan berani meminta balik Surat Perintah Tugas (SPT) dari dua anggota tersebut.

Baca Juga:Berusaha Kabur dari Razia Polisi, Pemotor ini Justru Terjatuh Usai Tabrak Trotoar

Ia juga menyatakan kalau ia parkir di hotel bukan untuk menghindari razia, tapi karena memang sedang menginap di tempat tersebut.

"Bisa lihat SPT-nya pak," ujar si pengemudi kembali.

Terjadi ketegangan saat para anggota polisi memintanya ke pos namun dilawan oleh si pengemudi yang bersikeras tak mengikuti polisi sebelum ada SPT yang diminta.

"Kalau ada itu (SPT) bapak mau minta apa juga saya kasih. surat-surat, kunci roda, segitiga pengaman, saya kasih," katanya lagi.

Perdebatan berikutnya adalah saat anggota polisi merasa keberatan saat pengemudi merekam perbincangan mereka yang dibalas pertanyaan seputar prosedur razia yang sedang dilakukan.

"Bapak tau ga undang-undangnya? Plang razia harus berapa meter?" ucapnya.

Merasa tak mendapat jawaban, si pengemudi pun lantas menjelaskan jika tindakan polisi tak benar, karena seharusnya plang ditempatkan 50 meter sebelum razia.

"Saya mau minta SPT aja, saya tunggu di sini. Saya ga akan kemana-mana, saya lagi nginep di hotel ini kok," ucapnya lagi.

Kena sekakmat oleh si pengemudi tersebut, polisi pun memutuskan untuk meninggalkan pengemudi menggunakan motor.

Melihat video ini selain viral di media sosial juga mendapat banyak pujian dari para warganet yang menyaksikannya.

"Keren bapaknya," tulis akun@ _taufik***.

"Bapaknya juga pinter ini ngomongnya," balas akun @arif***.

"Bapaknya pinter karena gak salah, surat menyurat lengkap dan mengerti Undang-undang," timpal akun @mari***.

"Satu Hari Dua Oknum, kalo dikumpulin, satu bulan satu Polda," timpal akun lainnya.

Kontributor : Ririn Septiyani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini