Coba Hilangkan Traumatis, Dinsos Dampingi Anak SD di Gunungpuyuh Sukabumi yang Diduga Jadi Korban Penculikan

"Oleh karena itu kita nanti kedepan akan melakukan assessment mendalam menggali informasi terkait dengan kronologis kejadiannya seperti apa," tuturnya.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 04 Juli 2022 | 21:17 WIB
Coba Hilangkan Traumatis, Dinsos Dampingi Anak SD di Gunungpuyuh Sukabumi yang Diduga Jadi Korban Penculikan
Polisi meminta keterangan kepada warga terkait seorang anak SD yang dibawa orang tak dikenal dan pulang dalam keadaan luka di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. [Sukabumiupdate.com/Riza]

SuaraBogor.id - Seorang anak perempuan kelas 4 SD di Kecamatan Gunungpuyuh diduga diculik dan ditemukan di pemakaman dalam keadaan terluka.

Kekinian, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi akan melakukan pendampingan secara hukum dan pendampingan pasca psikososial pada anak perempuan yang diduga jadi korban penculikan itu.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Sukabumi, Abdul Muiz mengatakan menyatakan belum bisa menggali informasi mengenai kronologis dari kejadian tersebut.

Pasalnya anak tersebut kini dalam masa pemulihan setelah dirawat selama dua hari di RSUD R Syamsudin SH sebab di bagian tubuhnya ada beberapa bekas kekerasan.

Baca Juga:2 Anak Diculik di Kota Makassar, Dijadikan Jaminan Mendapatkan Uang Agen Bank

"Saat di rumah sakit kita sudah melakukan pendampingan dari hari jumat kita sudah menemani korban, dirawat 2 hari kalau tidak salah," kata Muiz di kantor Dinsos, Jalan Ciaul Pasir Kecamatan Cikole, Senin (4/7/2022).

Kemudian Dinsos masih menunggu pemulihan mental Anak tersebut. Sebab kejadian yang dialami Anak itu membuat traumatik.

“Kita akan coba hilangkan dulu [traumatis] oleh karena itu kita nanti kedepan akan melakukan assessment mendalam menggali informasi terkait dengan kronologis kejadiannya seperti apa," tuturnya.

Maka dari itu untuk saat ini Dinsos fokus terhadap kondisi pemulihan Anak tersebut. Dalam hal ini, Dinsos pun akan berkoordinasi dengan UPTD PPA mengingat Anak tersebut merupakan korban kekerasan.

“Karena ini korban kekerasan anak, jadi nantilah kita koordinasi secara perlindungan anaknya juga akan dikoreksi di unit pelayanan di UPTD PPA," jelasnya.

Baca Juga:Anak Perempuan Rekam Aksi Ayahnya saat Lihat Dia Nangis, Videonya Bikin Warganet Iri dan Nangis Massal!

Setelah selesai menjalani perawatan, Abdul menyatakan Anak tersebut sudah dibawa pulang oleh kerabatnya dan kini berada di daerah Kecamatan Sukabumi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini