SuaraBogor.id - Dinas Pendidikan (Disdik) kota Depok menjatuhkan sanksi kepada Eni Rohani, seorang guru SD di Depok yang belakangan viral akibat cuitannya yang mengkaitkan penutupan Holywings dengan Rizieq Shihab.
“Jadi gini dari bu Eni sendiri biar dia tenang, kan biar bagaimanapun ini kasus pribadi, benar-benar pribadi, sedangkan kita lagi proses PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) kita nggak mau ganggu lah,” kata Operator SDN Pondok Petir 3, Zainul Arifin mengutip dari depoktoday.hops.id--jaringan Suara.com
"Nah kita antisipasi seperti itu sementara di rumah dulu sambil menyelesaikan masalah yang ada. Karena mungkin akan dipanggil ke Dinas. Jadi nggak perlu ke sekolah,”
“Belum tahu, karena menunggu keputusan dari dinas, biar fokus juga, karena banyak tamu yang datang ingin ketemu dia. Yang kita rekom, oknum guru itu dikembalikan ke dinas untuk mengambil tindakan lebih lanjut,”
Baca Juga:Pihak Sekolah Blak-blakan Bocorkan Karakter Oknum Guru SD di Depok, Usai Nyinyir Habib Rizieq
Zainul Arifin mengaku, pihak sekolah tak menyangka jika Eni Rohani akan terlibat masalah yang cukup serius.
Menurut dia, sosok Eni Rohani memang dikenal sebagai pribadi pendiam.
“Kepribadian dia sebenarnya kalau disekolah itu pendiam dalam artian nggak terlalu banyak cakap lah, bicara juga cuma secukupnya aja. Cuma memang ada sedikti ya, namanya manusia kurang disiplin mungkin ada ya,” katanya.
Zainul mengungkapkan, bahwa Eni sebenarnya belum lama mengajar di SDN Pondok Petir 3.
“Dia itu pindahan mutasi dari SDN Serua 1. Pindah ke sini sekitar September, jadi itungannya baru 10 bulan di sini.”
Baca Juga:Nasib Guru SD di Depok Kini Dirumahkan, Usai Fitnah Rizieq Shihab atas Penutupan Holywings
Sebelumnya, Eni sempat menyampaikan permohonan maaf karena telah melontarkan kata-kata yang kurang pantas di akun media sosial pribadinya tentang Rizieq Shihab.
“Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, saya Eni Rohani ingin memintya maaf pada bapak Ustaz Habib Rizieq dan para pengikutnya atas cuitan saya di Twitter yang tidak pantas,” katanya.
“Ini murni kesalahan saya. Sekali lagi saya mohon maaf dan saya berjanji tak akan mengulanginya lagi. Saya mohon maaf, dibukakan pintu maaf dan saya akhiri waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh,"