Menurut Budayawan Cianjur, Andri Kartanegara mengutip dari CianjurToday -jaringan Suara.com, bahwa ditetapkannya 12 Juli sebagai hari jadi Cianjur sudah melalui penelitian oleh sejarawan juga tokoh masyarakat, ketika Bupati Cianjur Ir.H Adjat Sudradjat.
Lanjut Andri, penetapan 12 Juli sebagai Hari Jadi Cianjur sudah melalui tahapan yang berlaku, dengan melalui mekanisme sidang Paripurna DPRD Cianjur hingga tercatat di lembaran daerah.
Menurutnya sebelum di tetapkan 12 Juli adalah Hari Jadi Cianjur, terdapat 3 temuan sejarah dari panitia penentuan berdirinya Cianjur.
12 Juli 1677, pada abad ke-16 berdiri satu kerajaan di Jawa Tengah bernama Mataram yang di pimpin Kiayi Gede Pamanahan.
Baca Juga:Komunitas Otomotif Ini Mulai Tinggalkan Pertamax Turbo
Pada jaman kejayaan Mataram, waktu itu di pimpin Sultan Agung (1613-1645), menguasai sepanjang pulau Jawa, termasuk Cianjur.
Sempat terjadi permasalahan kebijakan yang tidak di sukai kadaleman atau daerah sewaktu kerajaan Mataram di pimpin Amangkurat 1 (Sunan Tegal Wangi 1645-1677).
Pada 2 Juli 1677, sejumlah kerajaan melepaskan diri dari kekuasaan Mataram, termasuk Cianjur. Berdasarkan perhitungan, perjalanan berkuda dari Mataram ke Cianjur sekitar 10 hari, maka di tetapkan 12 Juli 1677 sebagai berdirinya Cianjur.
Pada 10 Desember 1691, berdasarkan pemikiran bahwa pada tanggal tersebut terjadi perpindahan pusat pemerintahan Cianjur ke Pamoyanan oleh Dalem Wiratanu II.
Berdirinya Cianjur itu pada 27 Januari 1680, alasannya berdasarkan lebih pada penekanan terjadi peperangan Cianjur dengan Banten.
Download Logo Hari Jadi Cianjur ke-345 2022 PNG dan Logo Hari Jadi Cianjur Nomor