Jelang Pemilu 2024, Hasto Kristiyanto Minta Kader PDI P Terus Bergerak ke Rakyat: Kalau Perlu 26 Jam

"Biarkan yang lain berdansa politik, tugas kita adalah turun ke bawah bersama rakyat tanpa henti,"

Galih Prasetyo
Selasa, 12 Juli 2022 | 13:00 WIB
Jelang Pemilu 2024, Hasto Kristiyanto Minta Kader PDI P Terus Bergerak ke Rakyat: Kalau Perlu 26 Jam
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat konsolidasi dengan kader PDIP di Sumbar, Sabtu (2/7/2022). [ANTARA]

SuaraBogor.id - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menginstruksikan kader dan pengurus partai banteng untuk tidak terpengaruh dengan manuver politik tingkat elite untuk kepentingan pencapresan.

Bahkan, kata Hasto, kader PDIP justru harus bermanuver ke rakyat dan menyerap aspirasi masyarakat.

"Biarkan yang lain berdansa politik, tugas kita adalah turun ke bawah bersama rakyat tanpa henti, menjadi bagian dari solusi," ujar Hasto di pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Jawa Barat di Bandung.

Dikatakan Hasto, setiap organ partai, apalagi kader TMP harus terus bergerak ke bawah tanpa ada yang bisa menjadi hambatan.

"Perjuangan dan gerakan ke bawah tidak pernah stop. Mau bergerak 24 jam silahkan, bahkan 26 jam pun dipersilahkan bagi kader TMP. Kader partai haram hukumnya tidak bergerak. Terus bergerak ke bawah," tegasnya.

Baca Juga:PDI Perjuangan dan Gerindra Dirumorkan Akan Koalisi, DPC Cianjur Tunggu Keputusan Megawati

Pada kesempatan itu, Hasto banyak menjabarkan tentang Pancasila pada spirit kelahirannya tanggal 1 Juni 1945 yang digelorakan Bung Karno dan digali dari Bumi Indonesia. bahwa Indonesia ini bangsa hebat.

Hasto menuturkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun menugaskan agar digali sejarah bangsa, supaya memahami akar dan jati diri bangsa.

"Mengapa seluruh agama bisa masuk dengan damai tanpa konflik, mengapa kita saat ini bisa hidup damai, apa falsafah kita? Maka itulah DPP melakukan kajian bersama sosiolog, antropolog, dan arkeolog, untuk menegaskan kita punya rekam jejak sejarah membanggakan termasuk di Pasundan. Kebudayaan kita hebat, itu yang harus kita angkat kembali," papar Hasto. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini