SuaraBogor.id - Baru-baru ini sebuah video viral memperlihatkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tengah menghadiri kampanye putrinya, sambil bagi-bagi minyak goreng menyita perhatian banyak pihak.
Salah satunya dari politisi PKS atau Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKS, Amin AK yang turut berkomentar soal video Zulkifli Hasan bagi-bagi minyak goreng tersebut.
Politisi PKS itu menilai, bahwa jabatan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dengan Ketua Umum PAN sulit dipisahkan.
“Meskipun tampil sebagai Ketua Umum Parpol, jabatan yang diemban (sebagai Mendag) sulit dipisahkan. Sehingga apa yang dilakukan Mendag tersebut sarat dengan konflik kepentingan,” kata Amin kepada wartawan dikutip Suara.com, Selasa, 12 Juli 2022.
Baca Juga:Baju Aspri Hotman Paris Disebut Meresahkan, Buat Netizen Pikirannya Traveling
Apalagi, kata Amin, jika Zulhas pergi ke lokasi tersebut menggunakan fasilitas negara sebagai menteri. Menurutnya, hal tersebut tak bisa ditolerir.
Untuk itu, Amin menegaskan, Zulhas harus fokus saja pada tugasnya sebagai Menteri Perdagangan. Khususnya dalam mengurusi permasalahan minyak goreng.
“Sebaiknya Pak Zulhas fokus pada tugasnya sebagai Mendag yang telah berjanji segera mewujudkan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga HET Rp15.500 per kg dan memperbanyak jumlah pasokan sesuai kebutuhan masyarakat yang berhak, baik yang untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk para pelaku usaha mikro atau ultra mikro,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi buka suara soal Zulkifli Hasan yang memberikan minyak goreng ke warga sambil mengkampanyekan anaknya.
Viva menyampaikan, bahwa Zulhas saat menghadiri acara tersebut bukanlah acara Kementerian Perdagangan melainkan acara partai.
“Acara itu hari Sabtu (9 Juli), di mana para pegawai ASN di pemerintahan libur. Acara itu bukan acara pemerintahan atau kementerian, tetapi itu acara partai,” kata Viva.
- 1
- 2