SuaraBogor.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris beberapa waktu lalu membantah bahwa dirinya pernah mengusulkan bergabungnya Depok ke Jakarta Raya seiring dengan viralnya fenomena Citayam Fashion Week.
Selain itu, Idris juga membantah bahwa ada warganya di Citayam Fashion Week.
“SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede Depok) tidak ada kaitannya dengan isu ini. Itu hanya menghubung-menghubungkan saja,” ucap Idris mengutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com
“Realitanya nanti kita akan bersurat, akan menegaskan bahwa yang dikatakan (SCBD) adalah orang Depok tidak benar. Tidak ada warga Depok, kita sudah cek, tidak ada,” tambahnya.
Baca Juga:Waspada! Pencurian Sepeda Motor dan Ponsel Marak Terjadi di Citayam Fashion Week
“Itu adalah orang Bogor, orang Manggarai. Sebagian ada sedikit masalah dengan keluarga dia pindah ke Bojonggede, dan sebagian memang ada yang dari Bojonggede lalu main-main ke Jakarta. Ketika kita ngoceh domisili segala macam, belum punya KTP karena memang belum 17 tahun,”
Namun pernyataan dari Idris itu kemudian terbantahkan dengan ungkapan sejumlah anak baru gede (ABG) yang ada di Citayam Fashion Week.
Di kanal Youtube Rana Film, sejumlah ABG mengaku berasal dari Depok, Jawa Barat.
“Kalian berasal dari mana aja nih,” tanya konten kreator chanel YouTube tersebut.
“Depok, Bogor,” jawab beberapa ABG yang sedang nongkrong di kawasan Dukuh Atas dan sekitarnya.
Baca Juga:Banyak yang Minta Foto, Jeje Slebew Ngamuk
Si konten kreator itu menanyakan alasan para ABG ini kenapa memilih nongkrong di Dukuh Atas atau Sudirman. Mereka malah menyinggung soal alun-alun.
“Adanya di Depok alun-alun. Sepi, jauh, nggak ramai, bagusan di sini. Di sana nggak asik gitu. Sini kan ramai,” jawab bocah-bocah tersebut.
Mereka lantas memberikan sedikit permintaan pada Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
“Pak Wali kota pingin (Depok) kaya Sudirman pak. Perbaiki Depok pak, Depok sampahnya bersihin pak,” kata mereka.