SuaraBogor.id - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur bertambah menjadi enam orang.
Bertambahnnya jumlah korban meninggal dunia tersebut diketahui berdasarkan data di kamar mayat yang baru kedatangan satu jenazah korban kecelakaan maut lagi dari IGD RSUD Sayang Cianjur.
Diketahui, kecelakaan tersebut berawal ketika truk Fuso jenis Hino bernomer polisi F 9125 WA yang bermuatan tepu terigu melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Minggu (14/8/2022)
Namun, saat menempuh jalan yang lurus serta menurun juga menikung, trus tersebut diduga mengalami rem blong, sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Kanit Gakkum Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan menjelaskan, truk bernomer polisi F 9125 WA yang diduga mengalami rem blong dan tidak bisa mengendalikan kendaraanya langsung nemabrak kendaraan yang ada didepanya.
"Karena tidak mampu mengendalikan kendaraanya, sehingga truk itu melambung kearah kanan, lalu menambrak truk dan mobil jenis Toyota Kijang bernomer polisi B 7353 UP didepannya, sejumlah pohon dan rumah yang ada di pinggir," katanya.
Menurutnya, tidak hanya menabrak truk dan mini bis, namun sejumlah sepedah motor dari arah beralawan juga terlibat dalam kecelakaan tersebut.
"Yang meninggal di lokasi kejadian ada dua orang, sedangkan tiga lainya meningga di rumah sakit saat menjalani perawatan, dan empat luka berat, satu luka ringan," jelasnya.
Maman (50) mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB ketika lalu lintas di jalur tersebut tengah ramai dari awal Sukabumi maupun sebeliknya.
“Pas kejadian saya kaget, ada benturan bruk!. Pas saya lihat ada truk Fuso yang membawa terigu terguling dan menabrak sejumlah motor dan mobil,” katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi