Viral, Komplotan Remaja Konvoi Gunakan Motor Sambil Acungkan Senjata Tajam

Video viral tersebut beredar, ada lebih dari tiga motor. Mereka (para remaja) rata-rata bonceng tiga dalam satu motor.

Andi Ahmad S
Selasa, 23 Agustus 2022 | 07:59 WIB
Viral, Komplotan Remaja Konvoi Gunakan Motor Sambil Acungkan Senjata Tajam
Ilustrasi komplotan geng motor. [ANTARA/Andre Angkawijaya]

SuaraBogor.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi sejumlah remaja konvoi menggunakan motor sambil mengacungkan senjata tajam viral di media sosial.

Video viral tersebut beredar, ada lebih dari tiga motor. Mereka (para remaja) rata-rata bonceng tiga dalam satu motor. Yang bikin ngeri, sejumlah anak baru gede (ABG) itu tampak mengacung-ngacungkan senjata tajam.

Menurut keterangan yang beredar di media sosial, aksi para remaja konvoi sambil mengacungkan senjata tajam telah berlangsung selama seminggu terakhir dan itu membuat warga resah.

“Info dari warga sekitar Gang Tiang 2 Citayam, sudah seminggu terakhir meresahkan warga sekitar,” bunyi keterangan dalam video tersebut, mengutip dari DepokToday -jaringan Suara.com, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga:Viral Penjual Cincau Fasih Bahasa Inggris, Bikin Warganet Insecure

“Terlebih dengan melakukan konvoi semacam divideo tersebut dengan bernyanyi sambil mengayunkan sajam hampir sepanjang jalan,” sambungnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti kebenaran dari video tersebut.

Sebelumnya, sejumlah remaja bersenjata tajam sempat berulah di wilayah Beji, Depok. Korbannya adalah seorang mahasiswa UI berinisial RC.

Sampai saat ini, ia masih terbaring lemah di rumah sakit akibat menjadi korban penganiayaan begal di wilayah Beji, Depok pada Rabu dinihari, 17 Agustus 2022.

Menurut keterangan saksi, kejadian itu bermula ketika korban sedang asyik menikmati mie di Warkop Boga Jaya, Kelurahan Kukusan, Kecamatan, Beji, Depok. Tiba-tiba ia didatangi komplotan begal sekira pukul 03:00 WIB.

Baca Juga:Kurma CFW Dkk Joget Tak Senonoh hingga Tiduran di Trotoar, Netizen Geram: Yasinin

Kedua pelaku masuk sambil mengacungkan celurit dan meminta uang pada korban.

Ketika itu, saksi bernama Lili yang merupakan pegawai warkop sempat berusaha menolong, tapi nahas, pelaku langsung membacok korban hingga terkapar berlumuran darah.

Hingga berita ini diturunkan, kasusnya masih dalam penyelidikan polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini