Cacar Monyet Sudah Masuk ke Indonesia, Wagub Jabar: Antispasinya Sama dengan Covid-19

Ciri-ciri cacar monyet pada manusia mirip dengan cacar air namun lebih ringan dengan gejala awal yang sangat umum seperti demam, nyeri otot, sakit kepala dan mudah lelah.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 24 Agustus 2022 | 12:47 WIB
Cacar Monyet Sudah Masuk ke Indonesia, Wagub Jabar: Antispasinya Sama dengan Covid-19
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. [Suara.com/Stefanus]

SuaraBogor.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengumumkan temuan kasus pertama terkonfirmasi Cacar monyet atau monkeypox di Indonesia pada seorang pasien laki-laki berusia 27 tahun yang berdomisili di DKI Jakarta.

Merspon hal itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengimbau seluruh warganya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Dia meyakini masyarakat sudah mulai paham ketika adanya virus yang baru, hal tersebut berpengalaman saat Covid-19 melanda Indonesia hingga Jawa Barat.

“Cacar Monyet sama antisipasinya dengan virus Corona,” Kata Uu Ruzhanul Ulum di Kota Bandung, Rabu (23/8/2022).

Sementara itu, ciri-ciri cacar monyet pada manusia sangat mirip dengan cacar air namun lebih ringan dengan gejala awal yang sangat umum seperti demam, nyeri otot, sakit kepala dan mudah lelah.

Satu-satunya perbedaan antara cacar monyet dengan cacar air adalah ada pembengkakan getah bening atau limfadenopati pada kasus monkeypox. Berikut gejala cacar monyet yang paling umum:

  • Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh)
  • Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
  • Asthenia (kelemahan tubuh)
  • Demam akut >38,5 C
  • Nyeri otot/Myalgia
  • Sakit punggung
  • Sakit kepala
  • Masa inkubasi cacar monyet berkisar antara 6 hingga 13 hari tapi bisa juga 5 hingga 21 hari. Hari pertama sampai hari ketiga atau lebih setelah demam, penderita biasanya mulai mengalami ruam yang awalnya menyerang wajah baru kemudian menyebar ke bagian tubuh yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini