Miris! Korban Kecelakaan Asal Cianjur Sudah 7 Tahun Makan Minum Lewat Selang yang Sudah Berjamur

Siti, gadis berusia 17 tahun itu terpaksa harus makan dan minum dengan selang karena alami ditabrak angkutan umun.

Galih Prasetyo
Rabu, 24 Agustus 2022 | 15:49 WIB
Miris! Korban Kecelakaan Asal Cianjur Sudah 7 Tahun Makan Minum Lewat Selang yang Sudah Berjamur
Siti (17) tengah duduk lemas di rumahnya dan didampingi sang Ibu (Suara.com/Fauzi Novaldi)

SuaraBogor.id - Siti Anisa asal Kampung Babakan RT 03/02, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur terpaksa makan melalui selang yang dipasang tenggorokannya selama tujuh tahun.

Bahkan selang untuk membantu Siti makan dan yang terpasang selama tujuh tahun itu sudah berjamur, Rabu (24/8/2022).

Siti, gadis berusia 17 tahun itu terpaksa harus makan dan minum dengan selang melalu tengorokannya semenjak ia tertabrak angkutan umum jurusan Cilengsi-Cianjur di jalan baru Cianjur saat dirinya tengah bersepedah.

Kecelakaan itu ia alami ketika dirinya duduk dibangku kelas VI sekolah dasar. Semenjak itu tidak lagi bisa bermain selayaknya anak pada umumnya.

Baca Juga:Polantas Amankan Sopir Truk, Kaki Korban Kecelakaan di Jalan Tembus PKT Diamputasi

Siti anak bungsu dari empat bersaudara itu pun tidak melanjutkan sekolah ke jenjang SMP. Seharusnya Siti saat ini tengah menyenyam pendidikan di bangku SMA.

Kini, Siti anak pasangan dari Ejen (60) dan Lia (60)hanya bisa berbaring lemas disebuah rumah yang dikelilingi dinding terbuat dari ayaman bilik yang berada di tengah sawah dan kebun.

Karena luka di bagian telinga, hidung dan tenggorokannya itu, Siti terpaksa harus berobat jalan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Kedua orang tua Siti sudah berobat di Cianjur dan Bandung, tapi luka yang dideritanya itu mengharuskan dirinya harus tetap berobat ke Jakarta setiap bulannya.

Bukan ambulan yang memadai dengan peralatan lengkap alat kesehatan didalamnya setiap kali ia berobat ke Jakarta. Tapi Siti hanya membawa bekal Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan selalu diantar dengan mobil milik ketua RT setempat.

Baca Juga:Kecelakaan di Pintu Tol Waru Gunung Saat Hendak Tugas ke Papua, Tiga Anggota TNI Alami Luka Memar dan Sobek

Walau pun sudah memiliki KIS, namun tidak semua obat dan peralatan yang dibutuhkannya bisa dibayar hanya dengan menyodorkan kartu KIS saja. Tapi ada beberapa peralatan dan perlengkapkan lainnya seperti selang harus dibayar tunai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini