SuaraBogor.id - Polres Cianjur berhasil mengamankan Benli Riansyah (26) terduga pelaku kekerasan dan percobaan terhadap SA (21) yang merupakan kerabat dekatnya.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan adanya laporan tidak kekerasan dan percobaan pemerkosaan kasusnya tengah ditangani Satreskrim.
"Jadi kami juga mendapatkan laporan dari terlapor yang mengalami tindak pidana percobaan pemerkosaan. Kami merespon dengan adanya pengecekan dari Satreskrim Polres Cianjur ke Polsek Cianjur," katanya pada wartawan, Jumat (26/8/2022).
Saat ini, kata dia, pelaku yang merupakan kerabat korban sudah diamakankan di Mapolres Cianjur dan telah ditetapkan sebagai tersangka serta masih dalam pemeriksaan lanjut.
Baca Juga:Seni Kuda Kosong, Lekatnya Cerita Mistis Suryakencana Hingga Saksi Diplomasi Mataram dan Cianjur
"Awal laporan yang dikenakan pasal penganiayaan. Tapi ternyata pelaku juga melakukan upaya pemerkosaan kepada korban," jelasnya.
Doni menambahkan, akibat perbuatannya tersebut tersangka dikenakan pasal pasal penganiayaan Pasal 351 KUHP kita juntokan dengan pasal percobaan pemerkosaan.
Sebelumnya diberitakan, SA (21) gadis asal Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur diduga menjadi korban kekerasan dan percobaan pemerkosaan yang dilakukan kerabatnya sendiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari korban, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (19/8/2022) lalu.
SA mengisahkan sebelum kejadian terduga pelaku tersebut datang ke rumahnya untuk menginap dirumahnya karena kendaraan yang digunakanya kehabisan bahan bakar.
Baca Juga:Berburu Kuliner Cianjur yang Selalu Menjadi Primadona di Mata Wisatawan, Apa Saja Sih?
"Pelaku datang sekitar pukul 11.00 WIB malam, ia belum pernah datang ke rumah untuk bertamu sebelumnya. Karena itu mamah saya mengijinkannya untuk tidur di ruang tamu," katanya.
Menurutnya, ketika SA hendak ke toilet terduga pelaku tengah berada diruang tengah sambil menenggak minuman keras dan menatapnya.
"Saya sempat heran kenapa pelaku berani minum miras di rumah saya. Tidak ada rasa curiga saya langsung masuk ke kamar, tapi saat di kamar terdengar ada yang masuk ke toilet," katanya.
Ia mengatakan, karena khawatir dengan pelaku yaitu Benli riansyah (26), dirinya langsung menutup pintu kamarnya dengan mengguncinya dengan seutas kabel.
"Tidak lama setelah itu, pelaku langsung mendorong pintu kamar, dengan keadaan sudah tidak menggunakan celana, bahkan alat vitalnya pun terlihat. Saat itu pelaku langsung membenturkan kepala saya ke tembok hingga dua kali, bahkan memasukan jari kedalam mulut saya," ucapnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi