Heboh, Buaya Muncul di Sungai Pasanggrahan Bojonggede Bogor

Ternyata benar, buaya itu masih ada di Sungai Pasanggrahan. Babinsa Bojonggede kemudian langsung menghubungi tim Rescue

Andi Ahmad S
Rabu, 31 Agustus 2022 | 21:27 WIB
Heboh, Buaya Muncul di Sungai Pasanggrahan Bojonggede Bogor
Ilustrasi buaya di sungai (Unsplash.com/ Daniel Pelaez Duque)

SuaraBogor.id - Seekor buaya gemparkan warga Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan viral di media sosial.

Bahkan, video viral penampakan buaya yang diketahui ada di pinggir Sungai Pasanggrahan Kampung Parakan RT 03 RW 03 itu ditemukan pertama kali oleh warga sekitar Sarmi Astuti.

“Awal saya sempat lihat pukul 14.00 WIB buaya dan biawak dengan posisi yang sama, setelah laporan ke Babinsa dan warga langsung dilakukan pengecekan besok paginya,” kata Sarmi Astuti (55) warga sekitar ketika ditemui wartawan, Rabu, 31 Agustus 2022.

Ternyata benar, buaya itu masih ada di Sungai Pasanggrahan. Babinsa Bojonggede kemudian langsung menghubungi tim Rescue bersama dan warga menangkap buaya dengan cara dipancing dengan jeratan karena sempat menghilang ke muara.

Baca Juga:Polisi Bogor Siagakan Pasukan untuk Amankan SPBU terkait Rencana Kenaikan Harga BBM

“Buaya ditangkap jam 14.00 lebih dan langsung dibawa sama Damkar,” jelasnya.

Dia menambahkan penemuan buaya di wilayahnya baru terjadi pertama kali dan lokasinya biasa digunakan mandi oleh anak-anak sekitar.

“Penemuan hari Selasa siang dan bisa ditangkap Rabu. Padahal sebelumnya tidak pernah melihat buaya baru kali ini,” tambahnya.

Sementara itu Komandan Pleton Rescue Damkar Kabupaten Bogor Diki Mutakin mengatakan pihaknya mendapat laporan terkait keberadaan buaya untuk dibantu melakukan evakuasi.

“Evakuasi memakan waktu tiga jam dan posisi buaya memang berada dalam goa jadi sedikit kesulitan untuk menangkap secara langsung,” ungkapnya.

Baca Juga:Wisatawan Bakal Dapat Cicipi Durian di Cijeruk Bogor

Namun pukul 14.50 WIB, tim rescue berhasil mengevakuasi dengan cara menjerat buaya tersebut yang sebelumnya sempat masuk ke dalam muara.

“Ini jenis buaya muara kemungkinan besar buaya lepasan dan tidak ada yang pelihara di area pemukiman dengan panjang kueang lebih 1,5 meter dan sementara ditampung dulu dan berkoordinasi dengan BKSDA baru akan dilepasliarkan di tempat selanjutnya,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini