SuaraBogor.id - Para pengurus dan mantan Ketua Yayasan Az Zikra, H Khotib Kholil bungkam saat ditanya kabar Ponpes milik almarhum Ustaz Arifin Ilham diambang kehancuran viral di media sosial.
Hal tersebut usai Suarabogor.id mencoba menghubungi melalui saluran telpon hingga di lokasi Yayasan Az Zikra yang berada di Desa Cimpambuan, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Ketika Suarabogor.id menanyakan tentang isu kehancuran Yayasan Az-Zikra ini, ia enggan memberikan komentar. Bahkan saat ditelepon pun tak sama sekali menjawab.
Untuk diketahui, Yayasan alhamrhum Ustaz Arifin Ilham ini dikabarkan diambang kehancuran setelah ditetapkannya putra sulung Ustaz Arifin Ilham, yakni Alvin Faiz sebagai ketua Pembina Yayasan Az-Zikra.
Hal tersebut usai ditinggalkan salah satu dewan pembina, Haji Eteng Ahmad Salam yang meninggal dunia pada Rabu 7 September 2022 lalu.
Saat didatangi ke lokasi Yayasan milik Ustaz Arifin Ilham tersebut, salah satu petugas kemanan di enggan disebutkan namanya menyebut semua pimpinan sudah pulang.
"Pengurusnya sudah pulang semua. Jam segini mah tinggal jamaah sholat yang disini saja," katanya, dikutip Suarabogor.id saat di lokasi yayasan.
Petugas ini juga enggan menceritakan mengenai kepengurusan Yayasan Az-Zikra yang baru dipimpin oleh Alvin Faiz ini .
"Lebih jelasnya kontek saja ke pak kholil itu, nanti kalau dia arahin ke siapa, jadi jelas" ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari pondok pesantren Az-Zikra milik Ustadz Arifin Ilham, kabarnya saat ini ponpes tersebut tengah berada diambang batas kehancuran.
Untuk diketahui, sebelumnya sempat beredar kisruh yang dibuat Alvin Faiz membuat Ponpes Az-Zikra jadi sorotan karena dikuasai oleh segelintir orang.
Hal itu diketahui melalui postingan akun Instagram @Hannykristianto yang juga mengaku sebagai donatur di pondok pesantren Az-Zikra tersebut.
“Sejak wafatnya @kh_m_arifin_ilham Azzikra semakin menuju kehancuran! Pembangunan dan kejayaan Az-Zikra tidak lepas dari rahmat Allah, Wasilah Allah melalui Ustadz @adihidayatofficial dan para ulama serta jamaah. Az-Zikra milik Allah dan ummat Islam, bukan milik sekelompok orang dan tidak boleh dikuasai segelintir orang untuk kepentingan mereka,” tulisnya dalam keterangannya, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Jumat (9/9/2022).
Kontributor : Egi Abdul Mugni