SuaraBogor.id - Seorang pedagang di Warung Berkah yang berada di Lingkungan Yayasan Az-Zikra, Desa Cimpambuan Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor baru-baru ini menceritakan kesedihannya usai Ustaz Arifin Ilham wafat.
Maya, ibu 5 orang anak itu mengaku merasa kesepian sepeninggalnya Ustaz Arifin Ilham. Tak hanya dirinya, santri hingga pemilik warung lainnya juga merasakan hal yang sama seperti yang Maya rasakan.
Maya menceritakan dagangannya semakin sepi setelah mendiang Ustaz Arifin Ilham yang kerap disapa 'Murobbi' wafat.
"Yang jelas, sekarang tidak seperti dulu pas masih ada murobi. Dulu mah rame jualan apapun ga pernah ada yang ga laku , kalau sekarang karena 'Magnet' (Ustad Arifin Ilham) ga ada jadi berkurang penjualannya," kata Ibu Maya kepada suara.com, Sabtu (10/9/2022).
Delapan tahun lamanya Ibu Maya berjualan di halaman masjid Az-Zikra. Makanan berat hingga kopi ia jual di gerobak berukuran dua meter itu.
Sosok Ustad Arifin Ilham selalu ia rindukan hingga saat ini. Keramahan dan kelembutan sosok Ustad Arifin Ilham kepada para pedagang belum ada yang menyerupai.
"Beliau ramah senyum, kalau lihat orang selalu menunduk. Saya rindu ingin melihatnya kembali, kalau lihat beliau itu adem dan buat hati tenang," ungkapnya.
Menurut Maya, sosok Arifin Ilham tak pernah absen untuk menanyakan kabar dan kondisi penjualan para pedagang di Az Zikra. Bahkan, ia menceritakan sosok Arifin Ilham yang mampu membuat para pedagang laris manis usai disambanginya.
"Dulu saat zikir akbar ada pedagang somai baru, murobbi lewat. Beliau nanya, gimana bunda dagangannya, terus dijawab tukang siomai katanya sepi. Setelah disamperin beliau, itu mah langsung ga berhenti yang beli," ujar Maya.
Keberkahan sosok Arifin Ilham juga dirasakan oleh Maya. Ia mengaku, dirinya mampu menyekolahkan anaknya hingga kuliah dengan hanya berjualan kopi hingga makanan berat pada gerobak kecil itu.
"Dua anak saya di Boarding School, saya yang biayai dari hasil jualan di sini. Sekarang keduanya sudah kuliah, anak saya satu sudah mau wisuda, satu lagi semester 5 di Universitas Djuanda," ungkapnya.
"Saya biayai sendiri, karena suami sakit gula. Tapi alhmdulillah saya mampu membiayai anak saya sampai saat ini. Penghasilan engga gede, cuman berkahnya yang saya rasakan," lanjutnya.
Namun, Maya mengaku, meskipun Az Zikra sudah tidak seperti dulu saat masih ada Ustad Arifin Ilham, dirinya enggan untuk meninggalkan Warung Berkah nya itu.
"Saya berat ninggalin ini (warung) walaupun dari ramai sampai sepi, padahal saya punya lapak juga di pasar bersih. Saya rindu, ingin sekali bertemu murobbi walaupun dalam mimpi," ungkap Maya.
Seperti diketahui, Pendiri Yayasan Pesantren Az Zikra Ustaz Arifin Ilham meninggal pada mei 2019 lalu. Beliau meninggal di Malaysia karena penyakit kanker getah bening yang diidapnya.
Kontributor: Egi Abdul Mugni