SuaraBogor.id - Publik baru-baru ini heboh soroti aksi hacker Bjorka. Pasalnya, dia diduga telah membongkar pelaku kasus pembunuhan aktivis Munir.
Pasalnya, kasus pembunuhan Munir hingga saat ini tidak pernah terpecahkan sama sekali. Bahkan, hacker Bjorka ini membocorkan data pribadi pejabat negara.
Kemunculan hacker tersebut justru menuai kecurigaan. Pasalnya hacker Bjorka itu mendadak langsung menyedot perhatian publik, tak sedikit yang menduga jika itu hanyalah akal-akalan agar topik panas di Indonesia termasuk kasus Ferdy Sambo dan Kenaikan BBM meredup.
Mengutip dari Herstory -jaringan Suara.com, Netizen menyebut ulah Bjorka yang membocorkan data pribadi beberapa pejabat Indonesia serta mengungkit kasus lama Munir, hanya pengalihan isu dari kasus BBM, Ferdy Sambo dan Demo Mahasiswa.
Baca Juga:Marak Dugaan Kebocoran Data, BSSN Sebut Tidak Ada Sistem Elektronik Terganggu
Sebagian Netizen pun mengimbau agar tetap fokus mengamati perjalanan kasus Sambo, serta Demo Mahasiswa buruh dan rakyat menolak kenaikan BBM.
“Walaupun Bjorka lagi ngubek-ngubek data para penguasa. Tetapi oposisi tetap fokus pada hal yg sangat penting seperti: Tetap Fokus mendukung Mahasiswa, Buruh dan Rakyat untuk demo turunkan harga BBM. Fokus juga kasus Sambo. Dan Pembunuhan KM50. Dll. SETUJU!!!!”
Demikian juga akun @mazzini_gsp, meminta masyarakat tetap mengamati kasus Ferdy Sambo.
“Bjorka anggap selingan mungkin kak. Karena mencuat kasus Sambo kan kita lupa juga kalau kasus pembunuhan Munir menuju kadaluarsa. Hari ini malah jadi pada bahas kasus Munir lagi di tengah fokusnya kita-kita mantengin perjalanan kasus Sambo."
Sementara akun @bukancimon menyebut Bjorka malah men-spill kasus yang sudah kedaluarsa.
Baca Juga:Bantah Hacker Bjorka yang Ungkap Luhut Baru Vaksin Dua Kali, Jubir: Sudah Booster!
“Kasus udah kadaluarsa baru di spill, kenapa gak dari kemarin-kemarin aja? pengalihan isu pemerintah biar gak bahas sambo lagi kah?" katanya.
Sementara itu, Hacker Bjorka mengungkap alasan peretasan surat dan dokumen rahasia Presiden Jokowi dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Alasan Hacker Bjorka melakukan peretasan itu ternyata berhubungan dengan orang Indonesia yang saat ini ada di Warsawa, Polandia.
Bjorka menyebut bahwa orang Indonesia itu adalah teman baiknya. Sementara alasan peretasan Bjorka yang dilakukannya tidak lain untuk temannya itu. Pengkuan sang hacker itu dituangkan melalui akun Twitter-nya, dikutip pada Senin (12/9/2022).
“Saya punya teman orang indonesia yang baik di Warsawa,” cuitnya.
Ia menyatakan, dirinya juga sudah mendapat banyak cerita dari temannya itu. Disebutkan bahwa berdasarkan cerita dari temannya itu adalah Indonesia sedang kacau.
“Dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia,” tulisnya.
“Aku melakukan ini untuknya,” sambung Bjorka.
Hacker Bjorka juga menyatakan percuma melacak ‘temannya’ itu melalui Kementerian Luar Negeri. Sebab, temannya itu sudah tidak lagi diakui sebagai warga negera Indonesia.
“Karena Anda tidak akan menemukan apa-apa. dia tidak lagi diakui oleh indonesia sebagai warga negara karena kebijakan 1965.”
“Meskipun dia adalah orang tua yang sangat pintar,” tandasnya.