Awas! Konsumsi Gula Berlebih Bisa Tingkatkan Risiko Kanker dan Penyakit Berbahaya Lainnya

Konsumsi gula pada orang dewasa maksimal 50 gram atau empat sendok makan per hari.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 28 September 2022 | 08:19 WIB
Awas! Konsumsi Gula Berlebih Bisa Tingkatkan Risiko Kanker dan Penyakit Berbahaya Lainnya
Ilustrasi gula (Pixabay)

SuaraBogor.id - Masyarakat diimbau untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi minuman manis dengan kandungan gula terlalu banyak.

Dokter Debora Sarah Annetta mengatakan hal itu untuk menghindari risiko berbagai penyakit, salah satunya diabetes melitus.

"Sebenarnya es teh tawar tanpa gula boleh dikonsumsi, minuman jenis apa saja kalau dengan gula banyak, diimbau jangan," ujarnya, Rabu (28/9/2022).

Anggota Ikatan Dokter Indonesia itu memaparkan dampak yang bisa terjadi bila seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula.

Baca Juga:Penjual Donat Ini Disebut Jenius, Cara Mengemas Gulanya Bikin Takjub

Pertama, muncul rasa sering haus dan sering buang air kecil. Kemudian, orang yang terlalu banyak mengonsumsi gula bisa merasa lelah dan pandangannya terasa kabur.

Jika tidak dikendalikan, konsumsi gula berlebihan dapat berujung menjadi penyakit diabetes melitus yang tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikontrol.

Penderita penyakit diabetes melitus harus rutin mengontrol gula darah dan minum obat agar penyakit bisa dikendalikan.

"Ke dokter agar bisa diatur konsumsi obat-obatannya, baik dosis dan jenis obatnya, jika perlu akan disarankan pakai insulin," jelas Debora.

Di Indonesia, ketentuan batasan asupan gula harian yang dianjurkan telah tertera dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 di mana konsumsi gula pada orang dewasa maksimal 50 gram atau empat sendok makan per hari untuk menghindari risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung.

Baca Juga:Mengeluh Capek Jadi CEO, Nagita Slavina Sebut Cita-citanya Hanya Jadi Ibu Rumah Tangga

Konsumsi gula berlebih atau kurang berdampak terhadap sistem metabolisme tubuh. Gula yang berlebihan dapat membuat berat badan mudah naik dan sulit turun, sulit berhenti makan, infeksi gigi dan gusi serta meningkatkan risiko kanker.

Makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula di luar batas aman harian dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, meningkatkan kadar gula darah yang berisiko obesitas dan diabeter melitus, serta menimbulkan risiko komplikasi jangka panjang seperti kerusakan saraf, katarak, ginjal dan infeksi kulit. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini