SuaraBogor.id - Arawinda Kirana akhirnya muncul dan menjawab rumor atas dirinya yang disebut menjadi selingkuhan pria beristri.
Kisah Arawinda Kirana yang disebut sebagai pelakor ini viral di media sosial dan banyak yang penasaran akan kebenaran isu ini.
Namun lewat akun Instagram pribadinya @arawindak. Gadis 21 tahun itu membuat pernyataan tertulis dan permintaan maaf terbuka.
"Mohon maaf selama ini saya belum berbicara, karena ada beberapa hal yang belum bisa saya sampaikan pada saat ini, dan ingin saya sampaikan pada waktu yang tepat. Terkait dengan masalah dan rumor tidak benar yang telah muncul mengenai kehidupan pribadi saya," tulis Arawinda, Rabu (26/10/2022).
Arawinda menyebut diam adalah keputusannya yang rumit dan menimbulkan banyak kesalahpahaman.
"Diam merupakan pilihan yang rumit, sebab saya sadar bahwa diamnya saya selama ini malah justru menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman, serta berdampak buruk kepada orang-orang di sekitar saya. Termasuk di pekerjaan yang pernah melibatkan saya," tambahnya.
Ia juga meminta maaf terhadap kru film yang melibatkannya. Hal ini kemungkinan terkait proyek film Like & Share yang akan tayang dalam waktu dekat.
"Saya minta maaf apabila masalah dan rumor mengenai kehidupan pribadi saya telah menimbulkan dampak negatif secara langsung maupun tidak langsung kepada karya dan para pembuatnya."
"Karya-karya ini adalah kerja keras banyak orang, yang ditujukan untuk lebih banyak orang lagi, maka dari itu saya merasa ingin melakukan permintaan maaf secara terbuka. Faktanya, segala masalah dan rumor mengenai kehidupan pribadi saya timbul setelah saya selesai bekerja dengan mereka." Ujarnya.
Arawinda minta diberikan ruang untuk menyelesaikan masalah pribadinya.
Arawinda Kirana sebelumnya dituduh menjadi penyebab keretakan rumah tangga Amanda Zahra, seorang dokter dan selebtwit dengan sang suami Guiddo Ilyasa Purba.
Padahal Amanda dan Guiddo baru saja dikaruniai satu anak saat isu perselingkuhan itu merebak.
Amanda Zahra dalam beberapa kesempatan menyiratkan bahwa Arawinda merupakan sosok yang merusak rumat tangganya.