Rumah Panggung Berusia Puluhan Tahun di Cugenang Kokoh Berdiri Meski Diguncang Gempa Cianjur

Seorang pemilik rumah panggung, Andi (33) menyebutkan bahwa bukan tanpa alasan rumah panggung itu tidak hancur dihantam gempa bumi.

Andi Ahmad S
Rabu, 23 November 2022 | 16:51 WIB
Rumah Panggung Berusia Puluhan Tahun di Cugenang Kokoh Berdiri Meski Diguncang Gempa Cianjur
Rumah panggung di Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur (Suarabogor.id/egi abdul mugni)

SuaraBogor.id - Gempa Bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat nampak tidak sama sekali menghancurkan rumah panggung atau rumah khas jaman dulu.

Di tengah ratusan hingga ribuan hancurnya rumah modern alias rumah berbahan dasar tembok, rumah jaman dulu yang berbahan kayu dan Gedhek atau sesek itu nampak masih kokoh berdiri.

Seorang pemilik rumah panggung, Andi (33) menyebutkan bahwa bukan tanpa alasan rumah panggung itu tidak hancur dihantam gempa bumi.

Andi yang memegang kepercayaan penuh terhadap pesan dan amanah orang tua jaman dulu ini meyakini bahwa para sepuh sudah memprediksi bakal ada musibah-musibah bencana alam di Jawa Barat. Sehingga, konsep rumah panggung itu dianggap cocok untuk antisipasi dini adanya bencana alam.

Baca Juga:Relawan Ungkap Cerita Korban Gempa Cianjur yang Kelaparan, Cegat Iringan dan Ambil Logistik di Tengah Jalan

"Kalau sejarah, orang dulu mah sudah tahu, bahwa di Jawa Barat bakal ada kitu kieu (Red: Bencana), minimal menjaga pas ada gempa seperti ini, minimal gak langsung ancur," kata Andi kepada Suarabogor.id, Rabu (23/11/2022).

Secara ilmiah, lanjut Andi, rumah bambu dibuat dengan cara hanya menaruh rumah dengan pondasi kayu yang ada. Sehingga, saat terjadi gocangan, rumah bambu itu akan mengikuti gelombang guncangan tersebut.

"Kalau rumah bata kan pondasinya nempel (menyambung) dengan rumah, rumah panggung kan hanya menempelkan saja antara rumah dengan kayu," paparnya.

"Jadi kalau ada getaran, Rumah panggung mengikuti getaran. Kalau rumah bata kan kalau ada getaran langsung ancur," lanjutnya.

Warga RT 06 RW 16 Kampung Cibereum Kaler, Desa Cibereum Kecamatan Cugenang ini menyebut ada setidaknya delapan rumah panggung yang masih eksis di kampungnnya.

Baca Juga:Niat Kirim Bantuan Korban Gempa Cianjur, Mobil Relawan Malah Dicegat OTK

"Di RT 6 ada sekitar 8, semuanya masih (utuh). Ini kan posisi nya masih utuh, Rumah ibu saya masih panggung masih bertahan, paling genteng pada merosot," jelasnya.

Ia menyebut, usia rumah panggung milik ibunya yang tidak terkena bencana alam gempa bumi itu sudah berusia lebih dari usia dirinya.

"Udah lama, sejak saya belum ada juga ini mah sudah ada . Umur ibu sudah 50 Almarhum bapa sekitar 60 tahun. Ini bangunannya tetap kaya gini," tukasnya.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini