SuaraBogor.id - Usai aksi pencegatan mobil relawan yang hendak mengirimkan bantuan logistik untuk korban gempa Cianjur viral, kini orang tak dikenal atau OTK tersebut meminta maaf.
Melalui akun Twitter @Kangjaill, ia membagikan video mengenai permohonan maaf dari pelaku aksi penghadangan mobil relawan.
“Terimakasih atas gerak cepatnya aparat Kepolisian dari Polres Cianjur yang langsung mengamankan para pembegal logistik. Ini nanti kasian ke warga yang menjadi korban yang benar benar membutuhkan. Gara-gara ini kita jadi mundur dan berputar hingga 5 jam baru sampe lokasi.” tulis unggahan video @Kangjaill, yang dikutip pada Kamis (24/11/2022).
Dalam video yang berdurasi 1 menit 12 detik itu, memperlihatkan tiga pelaku penghadangan mobil relawan yang bernama Beri Permana, Rosadi, dan Juhendi mengakui perbuatannya yang dilakukan di Kampung Kabandungan RT.001 RW.003 Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur tersebut salah.
Baca Juga:Pemulihan Gempa Cianjur, Tim Medis Pertamedika IHC Layani Keluhan Kesehatan Warga
Ketikanya meminta maaf atas tindakan yang meresahkan masyarakat Cianjur dan pada relawan yang hendak memberikan bantuan.
“Maka dari itu, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur yang resah atas perbuatan kami tersebut dan kami mengakui perbuatan tersebut salah, serta tidak akan mengulangi perbuatan.” ujar Beri Permadi dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @Kangjaill.
Ia juga mengingatkan kepada para warga terdampak gempa Cianjur yang lain, jangan meniru tindakan mereka.
“Kami mohon kepada warga Cianjur yang terkena dampak gempa agar tidak mengikuti dan mencontoh perilaku kami. Apabila warga Cianjur yang terdampak gempa dan membutuhkan pasokan logistik, agar menghubungi posko,” tutup Beri.
Kontributor : Rifka
Baca Juga:Kembali Tinjau Cianjur, Jokowi Pastikan Evakuasi Orang Hilang Terus Dilakukan