Update Data Korban Kecelakaan Kereta Cepat, 2 Orang WNA China Meninggal Dunia, Empat Alami Luka-luka

Selain dua orang meninggal dunia, dilaporkan juga ada empat orang lain mengalami luka berat.

Andi Ahmad S
Senin, 19 Desember 2022 | 13:46 WIB
Update Data Korban Kecelakaan Kereta Cepat, 2 Orang WNA China Meninggal Dunia, Empat Alami Luka-luka
Sejumlah petugas dan alat berat berada di lokasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB yang mengalami kecelakaan di area Cipada, Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraBogor.id - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan kereta cepat ada dua orang.

Dua orang WNA China itu menjadi korban meninggal dunia pada kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (18/12) kemarin.

"Betul (WNA China), informasi dari Polda Jawa Barat, pekerja teknis," kata Dedi.

Selain dua orang meninggal dunia, dilaporkan juga ada empat orang lain mengalami luka berat.

Baca Juga:Ini Identitas 2 WN China Korban Tewas Kecelakaan di Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Kecelakaan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung terjadi pada Minggu (18/12) sekitar pukul 16.00 WIB saat sedang pemasangan rel.

Lokomotif kereta cepat itu melaju kencang dari wilayah Kicau Bojong Koneng. Setibanya di lokasi kejadian, di Kampung Cempaka Mekar, kereta tersebut lepas dari ujung rel yang sedang dipasang dan terjadi tabrakan dengan kereta teknis.

Sebelumnya, Polri menurunkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk mengecek kecelakaan kereta cepat tersebut. Tim Inafis sudah mengidentifikasi para korban, baik yang meninggal maupun luka-luka.

Berdasarkan informasi awal, dua korban meninggal dunia merupakan laki-laki bernama Chang Shin Shang (40) dan Chang Shin Yung (36). Empat korban luka-luka juga berjenis kelamin laki-laki, yang tiga di antaranya teridentifikasi sebagai Wang Jiji, Jie Thencang, dan Chao Qianyo; sementara seorang lainnya belum diketahui identitasnya.

Penyidik Polda Jawa Barat juga telah memeriksa 18 saksi yang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Polisi bersama kementerian dan lembaga terkait melakukan pengecekan untuk mengetahui penyebab kecelakaan, termasuk melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan ahli lain. [Antara]

Baca Juga:Lapor Pak Jokowi, Belum Juga Beroperasi Kereta Cepat Sudah Makan Tumbal, 2 WNA China Tewas Mengerikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini