Tim Gabungan Cari 4 Korban Longsor di Empang Bogor, BPBD: Belum Terlihat Tanda...

Theofilo menerangkan kondisi lokasi yang berada di bawah rel kereta api dan berdekatan dengan Sungai Cisadane cukup rawan sehingga mengerahkan personel cukup banyak, agar pros

Andi Ahmad S
Rabu, 15 Maret 2023 | 15:18 WIB
Tim Gabungan Cari 4 Korban Longsor di Empang Bogor, BPBD: Belum Terlihat Tanda...
Tim gabungan saat proses evakuasi korban longsor di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (15/3/2023). [ANTARA FOTO/Linna Susanti]

SuaraBogor.id - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan proses evakuasi korban longsor yang terjadi pada Selasa (14/3/2023) pukul 23.00 WIB tengah berlangsung dengan mengerahkan banyak personel.

"Kita gabungan sejak malam. Proses evakuasi dilanjutkan sejak pukul 8.00 WIB tadi, sampai sekarang belum terlihat tanda. Semoga cepat ditemukan," katanya.

Theofilo menerangkan kondisi lokasi yang berada di bawah rel kereta api dan berdekatan dengan Sungai Cisadane cukup rawan sehingga mengerahkan personel cukup banyak, agar proses evakuasi diharapkan lebih cepat.

Selain itu, kata dia, petugas kesulitan karena titik lokasi yang berada sekitar 1 kilometer di gang sempit menurun dari kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) menyebabkan alat berat tidak bisa masuk.

Baca Juga:6 Fakta Longsor di Empang Bogor Bikin Rel Menggantung, Perjalanan KAI Dihentikan

"Kita pakai cangkul dan alat-alat tradisional lain, karena tidak memungkinkan membawa alat berat masuk," katanya.

Theofilo menyampaikan material puing dan balok beton tebing serta tanah yang berada di lokasi cukup berat sehingga petugas perlu bergantian dalam proses evakuasi korban.

Pantauan ANTARA di lokasi, sekitar 50 petugas gabungan bersiaga di lokasi untuk bergantian membongkar timbunan longsor.

Mereka masih mencari empat korban yang masih belum ditemukan yakni Yuli (65), bayi M. Yusuf (8 bulan merupakan anak dari Mustopa), Cucum (50) dan Azzam (5).

Longsor yang menimpa lima rumah di bawah rel kereta api jalur Stasiun Batutulis-Sukabumi itu menyebabkan 17 korban, 11 korban di antaranya selamat, dua orang tewas tidak lama dari kejadian longsor dan empat orang belum ditemukan.

Baca Juga:Soal Keberadaan Koper Merah di Bogor, Warga: Dikira Uang, Ternyata Mayat Mutilasi

"Kami akan berusaha keras menemukan korban yang belum ditemukan. Kami harap warga tidak banyak berdatangan, karena bahaya," katanya.

Untuk diketahui, Tim gabungan BPBD, Tagana, TNI dan Polri melanjutkan pencarian empat korban akibat longsor tebing penahan tanah (TPT) rel kereta api yang menimpa lima rumah di RT07/RW04 Kampung Sirna Sari Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

News

Terkini

Namun pesan tersebut telanjur dibagikan oleh warganet di akun media sosial Tiktok.

Lifestyle | 11:42 WIB

Auliansyah menjelaskan pengungkapan tujuh kasus berbeda ini dilakukan dalam periode 27 Februari - 22 Maret 2023 dengan dua tersangka yaitu JM (34) kasus handphone/ tablet

News | 16:28 WIB

Bisa juga imsak diartikan sebagai waktu dimulainya menahan segala hal yang membatalkan puasa.

News | 23:25 WIB

Ketika buka puasa, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa. Ini merupakan salah satu amalan yang disunahkan saat bulan Ramadhan.

News | 16:27 WIB

Saat Ramadhan, deretan kuliner tersebut mendadak lebih mudah ditemukan di mana-mana dibandingkan dengan bulan biasa.

News | 15:16 WIB

Menurutnya, pelarangan kegiatan Sahur on The Road di Kabupaten Bogor berkaitan dengan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

News | 22:39 WIB

Bisa juga imsak diartikan sebagai waktu dimulainya menahan segala hal yang membatalkan puasa.

News | 22:34 WIB

Perubahan pola pemakaian air pada saat jam puncak dan strategi untuk menjaga pasokan air bersih hingga antisipasi gangguan pengaliran turut dibahas dalam rapat tersebut.

News | 00:06 WIB

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, banjir di Cianjur itu mengakibatkan 100 rumah terendam, namun tidak ada korban jiwa.

News | 18:14 WIB

Rudy menyebut, selain bentuk terimakasih dan apresiasi kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang dengan sigap menggagalkan peredaran narkoba di wilayah mereka

News | 17:54 WIB

Mereka berharap, relokasi dapat segera dilakukan.

News | 16:46 WIB

Mereka dilibatkan untuk menerima dan menampung aspirasi dari masyarakat.

News | 16:36 WIB

Dua orang itu merupakan pedagang bernama Bustomi (32) dan Pipih (30). Keduanya meninggal dunia setelah tertimpa material longsor.

News | 23:03 WIB

Sedangkan, tangan dang kepala korban hingga kini masih dalam pencarian pihak kepolisian dari Polres Bogor.

News | 22:52 WIB

Pada bulan puasa, biasanya akan banyak orang yang jualan. Biar lebih lancar dan berkah, berikut ini tips jualan saat Ramadan.

News | 10:27 WIB
Tampilkan lebih banyak