Atalanta berhasil menciptakan dominasi dalam laga ini karena strategi high-press yang mereka terapkan. Strategi tersebut berhasil membuat Juventus kesulitan menyerang dan bahkan sering melakukan kesalahan di wilayah pertahanan sendiri.
Inilah yang memicu terciptanya 24 tembakan dari Atalanta dalam pertandingan tersebut.
Namun, terdapat ironi yang menyelimuti Atalanta karena hanya satu tembakan yang berhasil mengenai sasaran, yakni melalui sepakan Koopmeiners di menit ke-70. Sementara itu, 23 tembakan lainnya terbentur mistar atau diblok. Betapa sialnya tuan rumah pada laga tersebut.
Meski begitu, performa Atalanta tetap patut diacungi jempol karena strategi yang diterapkan mampu memberikan tekanan dan memaksa Juventus melakukan kesalahan.
Gol dari debutan
Baca Juga:4 Kontroversi RUU Kesehatan Terbaru, Apa Saja?
Samuel Iling-Junior sukses menciptakan sejarah baru bagi Juventus setelah tampil spektakuler di pertandingan melawan Atalanta ini.
Pemain berusia 19 tahun ini sukses membuat debut spesial di Serie A dengan mencetak gol pada menit ke-56.
Tak hanya itu, Iling-Junior juga berhasil mencatatkan namanya di daftar pemain asal Inggris ketiga yang berhasil mencetak gol untuk Juventus.
Sebelumnya, David Platt (1992/1993) dan John Jordan (1948/1949) juga pernah mengukir prestasi yang sama. Iling-Junior tentu sangat bangga dengan pencapaian ini dan membuktikan bahwa dirinya layak dipercaya untuk menjadi andalan di masa depan Juventus.
Juventus melesat di klasemen
Juventus berhasil menambah tiga poin pada pertandingan terakhir mereka dan kini mengoleksi 66 poin.
Baca Juga:Wasit Liga 1 Akan Gunakan Sistem VAR Mulai Musim Depan
Kemenangan tersebut membuat mereka naik peringkat di klasemen sementara, melampaui Lazio yang hanya mengumpulkan 64 poin.