SuaraBogor.id - Beredar viral video yang memperlihatkan dua anak menangis meminta tolong kepada Kapolri agar bisa membebaskan ibu mereka yang diduga jadi budak seks di Uni Emirat Arab (UEA).
Dari video yang beredar tersebut, dua anak laki-laki dan perempuan bernama Herawati (15) dan Muhammad (11) memohon bantuan pihak kepolisian agar bisa bantu bebaskan ibunya bernama Ida (3).
Ida dari informasi yang dihimpun merupakan warga Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kabupaten Cianjur. Ida menurut pengakuan anaknya bekerja di Dubai, UEA dan dalam kondisi disekap.
"Ibu kami berangkat ke Dubai pada 2022, dan diberangkatkan oleh sponsor H. Rahmat. Dengan itu Bapak Kapolri, Kapolda Jabar dan Kapolres Cianjur, kami sudah membuat laporan ke Polres Cianjur melalui LBH Keadilan," kata Herawati di video berdurasi 1 menit 21 detik.
Baca Juga:Tiga Tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang Diamankan Polres Banjarnegara
Video ini pun menuai komentar dari netizen di laman media sosial. Publik meminta agar pihak kepolisian untuk segera bertindak.
"yaampun niat ibunya buat nafkahin anaknya malah kena musibah," tulis salah satu netizen di laman Twitter.
"a Allah jahat bgt, semoga ibunya bisa cepet bebas balik ke keluarganya," sambung akun lainnya.
Sementara itu, dari sejumlah sumber, Polres Cianjur tengah menyelidiki kasus ini. Ida diduga menjadi korban Perdagangan orang.
Pihak Polres Cianjur saat ini akan berkoordinasi dengan pihak KBRI dan Polda Jabar untuk membantu pulangkan Ida.
Baca Juga:Hanya 3 Km dari Polres Banjarnegara, Kasus Perdagangan Orang Terungkap di Kelurahan Karangtengah