Secuil Kisah Perjuangan KH. Soleh Iskandar di Tempat Kelahiran, Doktrin Perjuangan Hingga Strategi Perang

Lahir di Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, beliau saat menjadi seorang santri mulai aktif memperjuangkan Indonesia dari jajahan Jepang.

Andi Ahmad S
Selasa, 15 Agustus 2023 | 13:45 WIB
Secuil Kisah Perjuangan KH. Soleh Iskandar di Tempat Kelahiran, Doktrin Perjuangan Hingga Strategi Perang
KH. Soleh Iskandar [Ist]

SuaraBogor.id - KH Soleh Iskandar merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia yang tidak akan pernah dilupakan oleh masyarakat Bogor, Jawa Barat.

Bahkan, kiprah perjuangan ulama kelahiran 22 Juni 1922 itu diabadikan dalam sebuah jalan Nasional di Bogor.

Lahir di Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, beliau saat menjadi seorang santri mulai aktif memperjuangkan Indonesia dari jajahan Jepang.

Dengan masuk menjadi bagian dari laskar Hizbullah, beliau dengan ulama dan santri di Bogor Barat berhasil mengusir Jepang.

Baca Juga:6 Ide Lomba 17 Agustus Unik untuk Meriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia

Tak hanya saat masa penjajahan, KH Soleh Iskandar pun tak henti berjuang hingga dengan masa perang kemerdekaan atau perang Revolusi Nasional yang terjadi pada 1945-1949 yang dilakukan tentara Sekutu (Belanda dan Inggris) melawan bangsa Indonesia.

Bahkan, pada masa itu, KH Soleh Iskandar dipercayai sebagai Komandan Yon IV, Brigade Tirtayasa Divisi Siliwangi karena kemampuan dia dalam perang melawan Sekutu khususnya di Bogor Barat.

Hancurkan Tank dengan Air Kencing

Para tentara yang di bawah naungan KH Soleh Iskandar itu sangat kental dengan kepercayaannya terhadap agama Islam, sehingga mereka berani mati demi mempertahankan tanah air dari para Sekutu. Sebab mereka percaya bahwa mati dalam medan perang akan diberikan khusnul khatimah.

Segala cara untuk mengusir sekutu dilakukan mulai dari hal yang logis hingga dengan hal yang diyakini oleh para tentara tersebut.

Baca Juga:Deretan Promo Restoran Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-78, Dari Mulai KFC Hingga PHD

Di masa perang kemerdekaan, para tentara yang di bawah kendalinya berhasil menghancurkan Tank Baja buatan Jerman hanya dengan air kencing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini