SuaraBogor.id - Konflik antara Palestina dan Israel menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, dan mengajak umat muslim untuk melakukan sholat ghaib.
MUI Kota Depok mengajak umat Muslim di Kota Depok untuk melakukan ritual sholat ghaib bagi orang-orang yang meninggal dalam agresi militer di Palestina. Imbauan ini merupakan terusan dari ajakan MUI pusat kepada Muslim seluruh dunia yang dikeluarkan beberapa waktu lalu.
Sekretaris MUI Kota Depok, Kostia Permana mengatakan, imbauan untuk sholat ghaib untuk syuhada Palestina merupakan arahan dari MUI pusat. Selain shlolat ghaib, warga Depok juga diimbau untuk melakukan qunut nazilah untuk mendoakan warga Palestina.
"Untuk mendoakan saudara-saudara kita di Palestina. Kita ada suatu keprihatinan, dengan tidak banyak berkomentar macam-macam karena pro kontra ada saja, tapi dari sisi kemanusiaan kita sangat prihatin sekali dengan korban yang berjatuhan seperti itu. Apalagi sesama Muslim kita merasakan keprihatinan itu," jelas Kostia Permana, Sabtu (14/10).
Baca Juga:UNRWA: Lebih dari 1000 Orang di Gaza Harus Mengungsi karena Serangan Israel
Menurutnya, arahan dari MUI pusat ini telah diteruskan ke semua MUI tingkat kecamatan di Depok. "Jadi intinya yang disampaikan oleh MUI pusat kita teruskan kepada pengurus dari tingkat kota kemudian tingkat kecamatan dan kelurahan," katanya.
Sementara untuk pelaksanaan sholat ghaib dan qunut diserahkan ke masing-masing wilayah. Umat bisa melakukannya secara serentak dan dilakukan di waktu manapun.
"Qunut nazilah dan sholat ghaib penerapannya terserah dari kecamatan masing-masing. Karena masing-masing wilayah ada kearifan lokalnya, ada yang mungkin dirangkai dengan qunut seperti subuh ada juga yang qunut nazilah di setiap sholat fardhu atau misalnya sholat Jumat," pungkasnya.
Kontributor: Rubiakto
Baca Juga:Wapres Maruf Amin Dapat Tepuk Tangan Delegasi Negara Asia-Afrika Usai Kecam Perang Israel-Palestina