Akses Jalan Bandung Barat-Cianjur Tertutup Longsor

Pasalnya, akses jalan Bandung Barat-Cianjur tertutup longsor dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan warga.

Andi Ahmad S
Minggu, 26 November 2023 | 08:05 WIB
Akses Jalan Bandung Barat-Cianjur Tertutup Longsor
Ilustrasi longsor tutup jalan Bandung Barat-Cianjur [Ist]

SuaraBogor.id - Hujan yang mengguyur wilayah Jawa Barat menyebabkan sejumlah daerah tertimpa bencana alam, salah satunya di wilayah Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat.

Pasalnya, akses jalan Bandung Barat-Cianjur tertutup longsor dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan warga.

Akibat longsor memutus jalan, kedua daerah yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur untuk sementara waktu tidak bisa mengakses jalan tersebut.

Longsor yang terjadi di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, menyebar di sembilan titik akibat hujan deras yang turun beberapa hari sebelumnya.

Baca Juga:Perkesit Juara Liga 3, Pemain Langsung Diarak Keliling Cianjur

Sekretaris Desa Cicadas, Asep Duloh Mustofa berujar, bahwa jalan yang tertimbun longsor merupakan akses utama warga Kampung Cipiring.

Akibat bencana ini, aktivitas warga menjadi terganggu.

“Jalur ini biasa digunakan untuk mengirimkan hasil pertanian, akses warga pergi ke pasar, termasuk ke tempat layanan kesehatan dan sekolah,” kata Duloh, dikutip dari CianjurToday -jaringan Suara.com.

Akibat jalan terputus, warga terpaksa menempuh jalan memutar yang lebih jauh.

Bahkan, ada kejadian seorang warga yang harus dirujuk ke rumah sakit terpaksa ditandu melewati hutan.

Baca Juga:Mengerikan! Penampakan Air Sungai Cikoneng Meluap, Persawahan Warga Puraseda Bogor Terendam

Warga berusaha mengevakuasi material longsor yang menutup badan jalan secara manual karena alat berat tidak bisa masuk.

Namun, baru beberapa titik longsor yang sudah berhasil disingkirkan.

Mantri Polisi (MP) Kecamatan Rongga, Lili, menyampaikan bahwa dampak peristiwa longsor menyebabkan 156 kepala keluarga atau 468 jiwa di Desa Cicadas terdampak.

Selain menyebabkan akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan, lahan sawah seluas 7 hektare milik warga juga rusak akibat tergerus longsoran.

“Longsor kurang lebih 10 titik tidak bisa dilalui roda dua maupun pejalan kaki karena sangat rawan longsor susulan,” ungkap Lili.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini