SuaraBogor.id - Muhammad Bintang Satria (16), korban pembunuhan di Pasar Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat oleh tiga siswa SMK Pandu memiliki latar belakang yang agamis. Ia merupakan penghafal Al-Quran.
Kakak Kandung Muhammad Bintang Satria, Bunga Kemelia menyebut bahwa Bintang adalah seorang penghafal Al-Quran sejak ia mondok di di pondok pesantren Miftahul Huda 4 Bogor.
"Sudah hafal tiga Juz, mau mengejar Juz lima," kata Bunga Kamelia kepada Suarabogor.id, Selasa (5/12/2023).
Bintang bahkan belum satu tahun merasakan bangku SMA. Ia meneruskan sekolah ke SMK Golden Ciampea dengan hafalan Al-Quran yang dimilikinya.
Baca Juga:Kisah Cinta dan Profil Fitria Wulandari Wanita Cantik Asal Bogor Tewas di Tangan Pacar
"Almarhum baru 5 bulan masuk sekolah juga," singkat dia.
Ia bahkan dikenal sebagai sosok yang tidak pernah bermasalah baik dalam kehidupan keluarga maupun di lingkup sekolah dan teman seumurannya.
"Anaknya nurut a, baik alhamdulilah, ikhlasan orangnya gak pernah marah," papar dia.
Keluarga korban terpukul atas meninggalnya sosok Muhammad Bintang Satria. Selain karena tidak memiliki kesalahan apapun kepada pelaku, Bintang juga merupakan anak laki-laki satu-satunya.
"Saya kakak pertama, almarhum anak kedua dan punya adik perempuan satu. Jadi almarhum anak laki-laki satu-satunya," jelasnya.
Baca Juga:Tak Terima Karena Putus Cinta, Alung Bunuh Secara Sadis FW Wanita Cantik di Bogor
Sebelumnya, tiga pelaku melakukan pembunuhan terhadap Muhammad Bintang Satria di jalan Raya Pasar Ciampea, Kecamatan Ciampea pada Jumat (1/12/2023) lalu.
Muhammad Bintang Satria terkena bacokan cerulit di bagian lehernya oleh orang yang sama sekali ia tidak kenal. Bintang jadi korban salah sasaran oleh tiga pelaku yang berinisial AFH (18), MAR (16) dan DD (17) itu.
Bintang kemudian menghembusakan nafas terkahir di lokasi kejadian usai dirinya pulang sholat jumat bersama teman sekolahnya.
Kontributor : Egi Abdul Mugni