Mobil Damkar Tidak Bisa Beroperasi Imbas Truk Tambang Blokir Jalan Parungpanjang

Saat dihubungi wartawan, Danru 3 Sektor Parungpanjang, Dade Fahrudin mengatakan, bahwa pihaknya pada hari itu menerima dua laporan adanya evaluasi ular.

Andi Ahmad S
Minggu, 10 Desember 2023 | 12:30 WIB
Mobil Damkar Tidak Bisa Beroperasi Imbas Truk Tambang Blokir Jalan Parungpanjang
Jalan Raya di Parungpanjang diblokir truk tambang sejak Jumat (8/12/2023) pukul 09:00 malam hingga Sabtu (9/12/2023) tadi pagi. [Ist]

SuaraBogor.id - Viral video di media sosial yang memperlihatkan mobil pemadam kebakaran (Damkar) di Parungpanjang tidak bisa beroperasi, lantaran adanya aksi demo para sopir truk tambang yang memblokir jalan.

Video itu viral di media sosial setelah diunggah akun instagram @bogor24update. Terlihat ada sebuah tulisan pada postingannya "Pagi ini parungpanjang, truk tambang masih terlihat melakukan aksi demo, untuk damkar ketutup aksesnya," bunyinya.

Saat dihubungi wartawan, Danru 3 Sektor Parungpanjang, Dade Fahrudin mengatakan, bahwa pihaknya pada hari itu menerima dua laporan adanya evaluasi ular.

Akibat jalan Parungpanjang macet total gegara truk tambang, Damkar pun melakukan penyelamatan menggunakan kendaraan roda dua.

Baca Juga:Penampakan Jalan Parungpanjang Cuma Bisa Dilalui Motor Gara-gara Truk Tambang

"Aktivitas kami sih terganggu," katanya kepada wartawan.

Truk Tambang Blokir Jalan Parungpanjang

Puluhan truk tambang memblokade jalan warga di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sejak Jumat (8/12/2023) pukul 09:00 malam.

Peristiwa jalan Parungpanjang lumpuh akibat truk tambang blokir jalan itu terjadi hingga Sabtu (9/12/2023) tadi pagi.

"Macet total, jalan dua arah diblokir truk. Semua penuh teruk, mobil warga tidak bisa lewat," kata Ketua DPK KNPI Parungpanjang, Ayya Susi Damayanti kepada Suarabogor.id, Sabtu (9/12/2023).

Baca Juga:Parungpanjang Lumpuh, Truk Tambang Blokir Jalan, Warga: Siapa Yang Mau Berpihak Pada Rakyat?

Kemacetan akibat pemblokiran jalan itu membuat warga yang mengendarai mobil tidak bisa melintas dari wilayah Jagabaya hingga Legok, Kecamatan Parungpanjang.

Ia mendesak pemerintah daerah hingga pusat untuk melihat secara langsung derita masyarakat Parungpanjang yang dirasakan setiap hari.

"Pemerintah, kami warga Parungpanjang mohon solusinya dengan segera, berpuluh tahun kami merasakan ini semua. Jalan ini milik masyarakat, ini buat kendaraan umum, ini bukan buat tambang. Kenapa, siapa yang mau berpihak pada rakyat?," kata dia.

Sementara, salah satu sopir mengaku dirinya terjebak macet akibat blokade truk tambang. Sopir yang hendak menuju ke Jagabaya, tidak bisa lewat sejak jam 6 pagi.

"Dari jam 6 pagi sampai jam 10 saya nunggu di sini, pusing ga bisa narik (beroperasi)," kata dia.

Ia meminta pemerintah untuk segera melakukan langsing konkret untuk menyelesaikan permasalahan jalan Parungpanjang.

"Benerin jalannya, jangan semrawut gini. Semua juga mau kerja, sekolah juga," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak