Tetap Waspada, Gempa Bumi 4,7 Magnitudo Bukan dari Gunung Salak? Ini Penjelasan PVMBG

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Salak PVMBG, Yuda Pratama menyebut, gempa yang menggetarkan wilayah Sukabumi-Bogor merupakan gempa tektonik di Sukabumi.

Andi Ahmad S
Kamis, 14 Desember 2023 | 21:56 WIB
Tetap Waspada, Gempa Bumi 4,7 Magnitudo Bukan dari Gunung Salak? Ini Penjelasan PVMBG
Ilustrasi gempa bumi (Tumisu/Pixabay)

SuaraBogor.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa gempa bumi berkekuatan 4,7 Magnitudo tadi pagi bukan berasal dari gempa Vulkanik Gunung Salak.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Salak PVMBG, Yuda Pratama menyebut, gempa yang menggetarkan wilayah Sukabumi-Bogor merupakan gempa tektonik di Sukabumi.

"Untuk pusat gempa nya ada di darat 20 Km Barat Laut Kabupaten Sukabumi. Kalau di pos kami (pantauan Gunung Salak), terasa kecil karena gempanya dari darat disebutnya gempa tektonik. Bukan dari tubuh Gunung Salak (Vulkanik)," kata Yuda, Kamis (14/12/ 2023)

Yuda menyampaikan, berdasarkan pantauan hari ini, situasi Gunung Salak masih terbilang aman dari ancaman gempa Vulkanik.

Baca Juga:Tenteng Celurit, Penodong Sadis di Pasir Gaok Bogor Babak Belur Diamuk Massa

"Untuk Gunung Salak, statusnya itu level 1. Dalam keadaan normal. Saat ini kami, pantau tidak ada aktivitas yang meningkat, apalagi Gempa Vulkanik di Gunung Salak," papar dia.

Ia memaparkan, imbauan untuk menjauh dari kawasan kawah di sekitar Gunung api Salak memang sudah sejak dari lama diimbau PVMBG.

"Sebenarnya rekomendasi PVMBG sendiri, kami menganjurkan 0,5 sampai 1, 5 kilometer itu sebenarnya kita tidak boleh mendekati kawah," papar dia.

"Untuk Gunung Salak itu kan aktif jadi sebenarnya tidak boleh ke kawah itu. Jadi untjk informasi harian kami pun bahwa dalam jarak 1,5 meter tidak boleh ke kawah," lanjutnya.

Imbauan itu dikarenakan erupsi freatik atau semburan lumpur atau uap air di kawah tersebut akan berdampak buruk pada manusia.

Baca Juga:Diguncang Gempa Magnitudo 4,7, Ini Status Gunung Salak Hari Ini

"Beda dengan Erupsi Magmatik, kalau magmatik yang kawahnya itu ada di atas gunung, kaya lahar . Oleh karena itu dilihat juga perkembangan vulkaniknya. Tapi sampai saat ini banyak gempa dari luar (Gunung Salak) bukan dari dalam," tutup dia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak