SuaraBogor.id - Wakil Ketua DPD Golkar Jabar, Ade Ruhandi atau Jaro Ade menegaskan, bahwa Golkar Kabupaten Bogor memiliki target suara untuk Capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebanyak 70 persen.
Jaro Ade sapaan akrabnya berujar, pihaknya (Golkar Kabupaten Bogor) akan terus berjuang lebih keras lagi untuk mendapatkan suara pemilih di Bumi Tegar Beriman ini untuk Prabowo-Gibran.
Hal itu diungkapkan Jaro Ade usai menghadiri acara konsolidasi Partai Golkar di Kemang, Kabupaten Bogor, Kamis (14/12/2023).
"InsyaAllah konsolidasi yang dilakukan hari ini pertama adalah bagaimana Pilpres Pak Prabowo dan Mas Gibran dari beberapa lembaga survey yang telah melaksanakan survey 53,2% pada hari ini. Kami partai Golkar sepakat punya keinginan bekerja keras, target Pak Prabowo dan Mas Gibran di Kabupaten Bogor agar 70%," ujar JA.
Baca Juga:Tetap Waspada, Gempa Bumi 4,7 Magnitudo Bukan dari Gunung Salak? Ini Penjelasan PVMBG
Pasalnya kata dia, Golkar memiliki komitmen yang cukup tinggi jika mendukung calon presiden dan calon wakil presiden yakni Prabowo-Gibran.
"Itu yang akan kami jalankan, bagian dari komitmen keluarga besar Partai Golkar di Kabupaten Bogor," ucapnya.
Berdasarkan data Golkar, bahwa pemilih di Kabupaten Bogor hampir menyentuh 3,9 juta diantaranya milenial.
Dia pun akan menargetkan dan merangkul milenial di Kabupaten Bogor untuk memilih Prabowo-Gibran.
"Sehingga ini juga menjadi salah satu fokus DPD, untuk melakukan komunikasi, agar mengajak para milenial untuk datang ke TPS. Kita berharap juga bisa memilih Partai Golkar," imbuhnya.
Baca Juga:Tenteng Celurit, Penodong Sadis di Pasir Gaok Bogor Babak Belur Diamuk Massa
Dia mengatakan telah melakukan pemetaan dan kajian bersama dengan DPD Partai Golkar. Dia mengatakan para caleg dari Golkar juga akan bekerja keras mendapatkan target suara tersebut.
"Artinya, pemilih milenial paling banyak di kecamatan mana, sehingga calon legislatif DPR RI, provinsi, dan kabupaten, per Dapil 1-6, itu akan kami sajikan kepada mereka data potensi pemilih milenial yang harus digarap," tukasnya.