SuaraBogor.id - Seorang pria di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terbukti lakukan penganiayaan kepada anak sendiri.
Kini pria tersebut ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian pada Senin (5/2/2024) kemarin.
Kasus inipun sekarang dalam penanganan kepolisian. Pelaku kini sedang menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menyatakan, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga:Warga Bogor Wajib Waspada Maling Motor Modus COD
Tersangka saat ini berada dalam tahanan polisi dan dijerat dengan Pasal 80 ayat (2) Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Menurutnya, pelaku awalnya diserahkan ke Polsek Parung oleh warga sekitar tempat tinggalnya, namun kemudian dilimpahkan kembali ke Polres Bogor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Hal ini dilakukan karena kasus ini menyangkut anak, sehingga perlu penanganan khusus.
“Pelaku sudah diserahkan ke Polres Bogor sekitar jam 21.00 WIB kemarin. Hingga saat ini, pelaku masih diamankan di Polres Bogor dan penyelidikan terus dilakukan,” kata AKP Teguh Kumara dalam keterangannya kepada wartawan.
“Terutama terkait keterangan para saksi untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan ayah kandung dalam kasus penganiayaan ini,” tambahnya.
Baca Juga:Longsor di Cilendek Bogor, BPBD: Kondisi Tanah Masih Bergerak
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari polisi mengindikasikan bahwa pelaku mengaku melakukan penganiayaan terhadap anaknya yang berusia 7 tahun karena sering rewel. Korban tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya.
“Pengakuan sementara pelaku menyebut bahwa anaknya dianiaya karena sering rewel. Alasan tersebut menjadi dasar pelaku untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap anak kandungnya,” jelasnya.