SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya bakal menyulap pertokoan di sekitar Jembatan Otista sebagai ikon dan gerbang daerah, di Kota Hujan, Jawa Barat.
Bima Arya mengaku bahwa sekitar Jembatan Otista itu akan dibuat ikon dan gerbang daerah lantaran menyimpan potensi ekonomi.
Hal itu diungkapkan Kang Bima sapaan akrabnya saat menemui para pemilik toko, untuk menyampaikan konsep dan meminta masukan dari semua.
“Total ada 34 toko. Alhamdulillah semuanya mendukung, menyetujui, dengan beberapa catatan-catatan yang sifatnya teknis,” kata Bima.
Ia menjelaskan, penataan yang akan dilakukan ialah mengecat deretan toko-toko di sepanjang Jalan Otista dengan warna cerah seperti putih, hijau muda, dan cokelat muda.
Dalam hal ini, Pemkot Bogor mendapatkan corporate social responsibilty (CSR) dari Propan.
Selain pengecatan, sambung Bima, di toko-toko tersebut akan dipasang awning atau kanopi. Lalu dibuatkan logo yang yang seragam, agar tidak lagi menggunakan banner yang berantakan.
“Semua toko sudah kita buatkan konsepnya, dan tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh para pemilik toko. Semuanya ditanggung CSR dari Propan dan Bank BJB,” jelasnya.
Bima mengatakan, penataan ini dilakukan lantaran kawasan di sekitar Jembatan Otista merupakan gerbang Kota Bogor yang menyimpan potensi ekonomi. Serta menjadi penanda salah satu ikon Kota Bogor.
Baca Juga:Bareng Bima Arya, Kopri PC PMII Bogor Ingin Tingkatkan Kualitas SDM Perempuan
“Artinya kalau kawasan ini tertata dengan baik, ya maka ini akan menjadi kawasan ekonomi yang semakin seksi di mata wisatawan,” ucapnya.
- 1
- 2