SuaraBogor.id - Sebanya 18 anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada 2024 dilantik Bawaslu Kota Bogor, Jawa Barat.
Ketua Bawaslu Kota Bogor Hendriyatna mengatakan, dirinya tidak main-main jika menemukan Panwascam tidak netral akan dipecat langsung.
Hendriyatna juga mengatakan, 18 anggota Panwascam ini akan bertugas di enam Kecamatan yang ada di Kota Bogor.
"Total ada 18 orang, untuk satu Kecamatan itu 3 orang Panwascam," kata Hendriyatna.
Baca Juga:Buronan Begal Sadis di Tajur Bogor Terus Dikejar, 2 Wajah Orang Ini Disebar
Dalam waktu dekat, kata dia, para anggota Panwascam ini akan diberikan tugas sesuai dengan peraturan Bawaslu Kota Bogor.
"Tugas yang akan dijalankan tentu kita akan melakukan pengawasan melekat sesuai peraturan internal kita Bawaslu. Pengawasan melekat ini seperti kita ke KPU Kota Bogor, entar yang akan datang ini proses Coklit lagi," ujar dia.
Ketua Bawaslu Kota Bogor menyebutkan, 18 anggota Panwascam yang dilantik dipastikan bersih dari partai politik.
Salah satunya lewat melakukan pengecekan Sipol.
"Alhmdulillah bersih kan kita cek Sipol dan ini Panwascam ini yang dari 18 yang eksisting kena evaluasi ini pas pemilu itu bertahan 10, kemarin 8 orang recruitmen," kata dia.
Baca Juga:Negosiasi Mulus, Sampah Kota Bogor Tak Lagi Menggunung, Hery: Sopir Truk DLH Kembali Bekerja
Hendriyatna menegaskan, jika ada 18 anggota Panwascam yang bekerja secara tidak netral, pihaknya akan memberikan sanksi. Bahkan sanksi terberatnya yaitu dengan dikeluarkan alias dipecat.
"Tentu itu melanggar kode etik kita akan tindak. Kemungkinan kita melihat dari casenya dulu nih peristiwanya apa, Itu lebih ke ranah etik kemungkinan itu upaya terburuk dengan melakukan pemecatan," Tegas dia.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bogor Heri Antasari berharap, Bawaslu bisa menjadi garda terdepan dalam pengawasan Pilkada 2024 Kota Bogor tahun 2024 ini.
"Harapannya agar Pemilu Pilkada serentak di Kota Bogor ini bisa aman, sejuk, damai, kondhsif dan mudah-mudahan tidak terjadi pelanggaran pelanggaran yang tidak perlu dan tidak signifikan," jelas dia.
"Meskipun demikian garda terdepan untuk mengajak Stakeholdwe lain untuk melakukan pengawasan, jadi masyarakat juga ikut mengawasi, Biar bisa menghasilkan produk kualitas Wali Kota yang sayang terhadap Kota Bogor yang dan mencintai Kota Bogor," tutup Hery.