SuaraBogor.id - Seorang santri tenggelam di Kali Cidurian, Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/6/2024).
Santri yang tenggelam itu bernama Muhamad Davin Aqila (14). Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 13:45 WIB atau dua jam setelah tenggelam.
Namun, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban berhasil ditemukan dan dievakuasi sekitar pukul 13:45 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Jasinga. Di sana korban kemudian dinyatakan meninggal dunia," ujar Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin.
Baca Juga:Tawuran Maut Kembali Terjadi di Bogor, 17 Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Korban kemudian dibawa ke tempat tinggalnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Ia menjelaskan peristiwa nahas itu bermula saat korban bersama tiga temannya yang juga merupakan santri Pondok Pesantren Asaefurohim Jasinga sedang berenang di Kali Cidurian sekitar pukul 11:30 WIB.
Keempatnya sempat ditegur oleh pemancing ikan karena aksinya dinilai berbahaya. Namun, para santri tidak mengindahkan peringatan tersebut.
"Empat orang santri dari Asaefurohim sedang berenang di kali Cidurian. Mereka sempat ditegur oleh seorang pemancing agar tidak berenang, namun korban tetap melanjutkan aktivitasnya," kata Jalal.
Tak lama kemudian, korban tenggelam hingga meregang nyawa.
Baca Juga:2 Kuli Bangunan di Bogor Cabuli 6 Anak di Warung, Modus Nafsu Setan
"Dua dari empat orang itu berhasil berenang ke tepian, sementara dua lainnya tenggelam. Salah satu dari yang tenggelam diselamatkan oleh warga yang sedang memancing, namun satu orang lainnya tenggelam ke dasar kali," ujar Jalal. [Antara].