Kisah Pilu Ibu-ibu Cari Gas 3 Kg, Keliling Satu Kecamatan Tak Kunjung Dapat

Pengecer bernama Azis mengaku, dirinya bahkan bukan lagi memikirkan keuntungan semata, tapi rasa kasihan kepada para pencari gas subsidi yang kesulitan mendapatkan barang

Andi Ahmad S
Selasa, 04 Februari 2025 | 12:25 WIB
Kisah Pilu Ibu-ibu Cari Gas 3 Kg, Keliling Satu Kecamatan Tak Kunjung Dapat
Seorang warga tengah membeli Gas LPG 3 Kg di salah satu pangkalan. [Dok Pertamina]

SuaraBogor.id - Salah satu pengecer gas LPG 3 Kilogram di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menceritakan betapa sulitnya untuk memasak karena kebijakan baru pemerintah soal larangan penjualan gas subsidi kepada pengecer.

Pengecer bernama Azis mengaku, dirinya bahkan bukan lagi memikirkan keuntungan semata, tapi rasa kasihan kepada para pencari gas subsidi yang kesulitan mendapatkan barang langka itu per awal Februari kemarin.

Azis mengaku, betapa pentingnya gas subsidi untuk keperluan pokok para ibu rumah tangga. Sebab, kata dia, tidak sekali dua kali warungnya didatangi para pembeli setelah stok kosong di warung dia.

"Sebenarnya ada sedikit rasa kasian bagi masyarakat kita yang di bawah, ibu-ibu rumah tangga itu sangat membutuhkan sekali sangat membutuhkan sekali," ujarnya, Selasa (4/2/2025).

Baca Juga:Curhat Warga Bojonggede Bogor, Cari Gas 3 Kg Susah, Pangkalan Prioritaskan Warga Lokal

Ia menilai, pemerintah belum siap dalam menghadapi dampak dari pemberlakuan aturan baru itu. Ia meminta pemerintah lebih bijak dalam menetukan aturan yang menyentuh langsung kepada kebutuhan pokok.

"Seharusnya dari pihak pemerintah lebih bijak, jangan sampe seperti ini keadaannya kita kasihan ibu-ibu dari kemarin ada yang belum masak. Saya juga dari dua hari ini belum dapat," kata dia.

Ia mengaku, dirinya yang mulanya selalu ada stok gas subsidi, kini mesti ikut mencari seperti warga lainnya. Azis bahkan sudah keliling satu Kecamatan untuk mencari gas subsidi tersebut.

"Udah muter-muter Citeureup ini, belum dapet juga. Iya belum ada pengiriman aja alasannya. Seperti gini kita nunggu nih kayak kemaren pengirimannya dikirim tiap hari cuman sedikit begitu," tutupnya.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Baca Juga:Harlah ke-102 NU, Ketua DPRD Bogor Apresiasi Kontribusi Nyata untuk Bangsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini