Ini Alasan Polisi Batal Periksa Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Ciawi

Dia menjelaskan, kondisi Bendi Wijaya sopir truk aqua saat ini tidak memungkinkan untuk diminta keterangan oleh pihak kepolisian.

Andi Ahmad S
Senin, 10 Februari 2025 | 20:13 WIB
Ini Alasan Polisi Batal Periksa Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Ciawi
Dirut RSUD Ciawi Fusia Meidiawaty menjelaskan sejumlah anggota keluarga korban kecelakaan maut Gate Tol Ciawi [Egi/Suara.com]

SuaraBogor.id - Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono menyebut mengungkap alasan polisi batal melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi.

Dia menjelaskan, kondisi Bendi Wijaya sopir truk aqua saat ini tidak memungkinkan untuk diminta keterangan oleh pihak kepolisian. Sebab, kata dia, Bendi masih dalam keadaan kritis.

"Diduga tersangka si sopirnya belum bisa diminta keterangan, karena masih dirawat di rumah sakit. Kalau orang sakit kan ga bomeh diperiksa, harus dalam keadaan sehat," kata dia.

Ia menyebut, pemeriksaan Bendi Wijaya belum disa ditentukan kapan dilakukan. Kompol Yudiono menyebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan jika sudah diizinkan dokter.

Baca Juga:Polisi Tunda Pemeriksaan Sopir Truk Kecelakaan Maut di Tol Ciawi

"Rencana hari ini tapi belum keluar dari rumah sakit. Tapi kita sudah layangkan surat untuk pemanggilan jadi saksi, cuma dokter beralasan yang bersangkutan masih dirawat, tunggu sampe sembuh," jelas dia.

"Iya (beri surat panggilan lagi) yang penting kan kita sudah buat surat panggilan kni untuk memberikan informasi sebagai saksi. Nanti kalau dia ini kita panggil lagi sampe nanti dia sembuh baru kita panggil," tutup dia.

Sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menjelaskan, peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB.

Kecelakaan maut yang menghancurkan bangunan gerbang tol itu juga melibatkan sebanyak enam unit kendaraan, tiga diantaranya rusak terbakar dan tiga lainnya mengalami kerusakan.

Saat itu truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian mengalami rem blong tepat di gerbang tol.

Baca Juga:Pasca 4 Warga Tewas, Pemkot Bogor Perangi Miras Oplosan dengan Razia Besar-besaran

"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," ujar Kombes Eko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak