Satu Keluarga di Cianjur Keracunan Jamur Liar, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Humas RSUD Sayang Cianjur Asep Hilman mengatakan enam korban mengalami demam, mual, dan muntah setelah mengkonsumsi jamur yang tumbuh di halaman rumahnya.

Andi Ahmad S
Selasa, 11 Februari 2025 | 19:11 WIB
Satu Keluarga di Cianjur Keracunan Jamur Liar, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Ilustrasi keracunan makanan. (Shutterstock)

SuaraBogor.id - Satu keluarga di Desa Sukaharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat keracunan jamur liar (Jamur tangkil, Senin (10/2/2025) kemarin.

Ada enam warga Cibeber yang ditangani oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur karena keracunan makanan jamur liar.

Humas RSUD Sayang Cianjur Asep Hilman mengatakan enam korban mengalami demam, mual, dan muntah setelah mengkonsumsi jamur yang tumbuh di halaman rumahnya.

"Enam korban, yakni A (80), MBA (25), MP (13), RNP (10), ZA (7), dan SS (23) langsung mendapatkan penanganan medis karena kondisinya lemas dan muntah-muntah," katanya.

Baca Juga:Korban Miras Oplosan di Cianjur Bertambah Jadi 8 Orang, Polisi Lakukan Penyelidikan

Sebelum dirujuk ke rumah sakit, ujar dia, enam orang yang keracunan sempat mendapat penanganan di puskesmas setempat, namun kondisinya semakin parah sehingga membutuhkan penanganan medis yang lebih serius.

Hingga Senin petang, kondisi enam korban sudah mulai membaik namun masih mendapatkan perawatan di ruang rawat inap RSUD Cianjur.

"Penanganan sedang berjalan dengan harapan kondisi kesehatan para korban dapat pulih seperti semula. Harapan kami warga dapat memilah tumbuhan atau tanaman liar yang tidak berisiko saat dikonsumsi," katanya.

Informasi dari warga sekitar, enam warga Kampung Pasir Dogong, Desa Sukaharja, Kecamatan Cibeber mengalami keracunan setelah mengkonsumsi jamur tangkil yang diambil dari kebun tidak jauh dari rumahnya.

Jamur yang diambil dimasak dengan cara ditumis, dan ditambahkan beberapa bumbu kemudian dimakan sebagai lauk makan nasi, biasanya ungkap warga Tamem (39) tidak dikonsumsi saat panas namun harus didinginkan terlebih dulu.

Baca Juga:Kecelakaan Tunggal di Cikidang Sukabumi, Bus Universitas Suryakancana Cianjur Angkut Petinggi Kampus

"Biasanya setelah dingin baru disantap dengan nasi, kemungkinan masih panas mereka sudah memakannya sehingga mengalami keracunan, kami membawa mereka ke puskesmas sebelum dirujuk ke rumah sakit," katanya. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak