SuaraBogor.id - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Alternatif Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menyebabkan mobil minibus terguling.
Mobil minibus yang terlibat kecelakaan itu milik Universitas Suryakacana (Unsur) Cianjur yang dipinjam untuk kegiatan Fakultas Sains Terapan.
Ketua Harian Yayasan Pendidikan Suryakancana Sunandar Hendri Sakti mengatakan mobil yang mengalami kecelakaan merupakan mobil Unsur yang dipinjam untuk kegiatan di Sukabumi membawa dekan, wakil dekan, hingga staf.
"Mobil dipinjam pimpinan Fakultas Sains Terapan (Faster) tidak ada mahasiswa, dengan tujuan Sukabumi, namun tidak dijelaskan kegiatan yang dilakukan," katanya.
Baca Juga:Kebakaran Hebat Landa Toko Mebel di Ciranjang Cianjur
Pihak yayasan sudah meminta pihak kampus untuk melakukan penanganan cepat serta menjenguk 13 orang korban yang saat ini menjalani penanganan medis di rumah sakit di Sukabumi.
"Kalau informasinya beberapa orang mengalami luka-luka berat di bagian tangan karena terjepit dan sebagian lainnya mengalami luka ringan akibat benturan. Pihak kampus sudah meluncur ke Sukabumi," katanya.
Humas Universitas Suryakancana Cianjur Bukhori Muslim mengatakan pihaknya tidak mengetahui persis tujuan dari rombongan Faster, hanya informasinya ke Sukabumi tanpa jelas menyebutkan lokasi pastinya.
"Keterangan yang kami dapat rombongan dekan, wakil dekan, dan staf, hendak melakukan pengecekan kegiatan pendidikan dan pelatihan di Sukabumi, tidak tahu pasti daerahnya," kata Bukhori.
Dia menjelaskan saat ini belasan korban sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit Sukabumi, sebagian besar mengalami luka berat dan ringan."Kami masih menunggu kabar dari pihak kampus yang dalam perjalan ke Sukabumi," katanya.
Baca Juga:Asyik Main HP, Pengemudi Pajero Tabrak Pedagang Kacang di Bogor
Seperti diberitakan minibus bernopol merah F 7018 W mengalami kecelakaan tunggal di Letter S, Jalan Alternatif Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang mengakibatkan belasan penumpang terluka pada Senin.
"Jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu sebanyak 13 orang," Humas RSUD Palabuhanratu Billy Agustian di Sukabumi, Senin.
Dari jumlah korban yang dievakuasi ke rumah sakit milik Pemkab Sukabumi, kata dia, sebanyak sembilan orang mengalami luka berat dan empat lainnya luka ringan.
Hingga saat ini seluruh korban kecelakaan sedang mendapatkan pengobatan dari tim medis RSUD Palabuhanratu, namun ia menambahkan belum mengetahui jumlah penumpang bus yang terluka akibat kejadian ini. [Antara].