"Di pos ini, petugas melayani pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bagi petugas serta masyarakat di pos pelayanan. Satu Pos Terpadu di Terminal Baranangsiang dilayani oleh petugas dari UPTD PSC Gesit 119, sementara 6 Pos Pam/Korwil Kecamatan dilayani oleh petugas dari puskesmas, yang berlokasi di Pos Pam Kecamatan," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya menyiapkan tenaga kesehatan dan non kesehatan yang bertugas sebanyak 510 orang.
"Seluruh pelayanan kesehatan diberikan secara gratis. Selain itu, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) membuka posko kesehatan yang diberi nama Posko Organisasi Profesi Pro Perempuan (OPOR) Bu Bidan di sejumlah titik mudik guna mendekatkan akses layanan kebidanan kepada pemudik perempuan dan anak-anak," ucapnya.
Sopir MGI jurusan Bogor-Garut, Deni Ayep Permana, mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya posko kesehatan ini, sehingga ia bisa mengetahui kondisi kesehatannya.
Baca Juga:Kabut Tebal Ganggu Jarak Pandang di Puncak, Pemudik Harus Waspada
"Alhamdulillah, ada pemeriksaan gratis ini. Saya jadi tidak khawatir kalau terjadi apa-apa pada diri saya ketika membawa kendaraan. Karena kan kita bawa kendaraan kadang malam, kadang pagi," ujarnya.
Dari pemeriksaan ini, ia pun mendapat hasil yang baik, dengan kondisi sehat.
Dengan bukti surat keterangan dari petugas kesehatan, ia bisa memastikan kepada penumpangnya bahwa dirinya sedang berkendara dalam kondisi prima.
"Tadi sudah diperiksa semua. Ada psikolog juga, pemeriksaan tensi darah, gula darah, dan kondisi mata. Alhamdulillah, hasilnya sehat. Ini juga dikasih surat keterangannya," ucapnya.
Informasi Tambahan Untuk Pemudik
Baca Juga:Bupati Bogor Jamin Investor Tak Perlu Cemas Usai Penyegelan Tempat Wisata
Berikut Ini Tips Mudik Aman