"Cukup kencang sampai pintu lemari berbunyi keras dan air di dalam galon berguncang, sehingga kami langsung lari ke luar rumah karena masih trauma dengan gempa beberapa tahun lalu," kata warga Desa Nagrak Gina Rohmawati. [Antara].
Waspada Gempa: Apa yang Perlu Diperhatikan
- Kenali Daerah Rawan Gempa
- Tinggal di Indonesia berarti berada di wilayah cincin api (ring of fire). Pastikan kamu tahu apakah daerahmu termasuk rawan gempa.
- Pantau Informasi Resmi
Ikuti info dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) melalui:
Website: https://www.bmkg.go.id
Twitter: @infoBMKG
Aplikasi: Info BMKG (tersedia di Android/iOS)
Simulasi Evakuasi & Jalur Aman
Ketahui rute evakuasi rumah/kantor dan titik kumpul aman.
Tips Saat Gempa Terjadi
Baca Juga:Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
- Jika di Dalam Gedung:
- Jatuhkan diri, lindungi kepala, dan bertahan di bawah meja (Drop, Cover, and Hold)
- Jauhi jendela, kaca, atau benda yang bisa jatuh
- Jangan gunakan lift! Gunakan tangga darurat jika harus evakuasi.
Jika di Luar Ruangan:
- Menjauh dari bangunan, pohon, tiang listrik, atau baliho
- Cari tempat terbuka dan aman
Jika Sedang Berkendara:
- Hentikan kendaraan secara perlahan
- Tetap di dalam mobil hingga guncangan berhenti
- Hindari berhenti di bawah jembatan atau flyover
Setelah Gempa: Yang Harus Dilakukan - Cek kondisi diri dan keluarga, bantu yang terluka.
- Periksa potensi kebocoran gas, kabel listrik rusak, atau api.
- Siapkan tas siaga gempa: berisi air minum, makanan ringan, senter, obat-obatan, dokumen penting, powerbank, peluit, dll.
- Dengarkan info resmi, jangan mudah percaya hoaks.
- 1
- 2