Viral, LSM di Bogor Geruduk Praktik Dokter, Ada Apa?

Pada isi surat itu mereka meminta keterbukaan perizinan Praktik Dokter Umum itu. Sebab, menurut mereka, LSM Barisan Rakyat Indonesia itu sebagai perwakilan masyarakat.

Andi Ahmad S
Selasa, 06 Mei 2025 | 14:20 WIB
Viral, LSM di Bogor Geruduk Praktik Dokter, Ada Apa?
Viral Ormas di Bogor [Twitter/X]

Gelar kedokteran pertama kali diberikan oleh Schola Medica Salernitana sekitar tahun 1000, termasuk diberikan kepada seorang perempuan, yakni Trota of Salerno.

Gelar ini diakui secara hukum pada tahun 1137 oleh Ruggeru II dari Sisilia dan pada tahun 1231 oleh Kaisar Friedrich II, dalam Konstitusi Melfi.

Dalam bab XLIV-LXXXIX bab ketiga Konstitusi 1231 ditetapkan bahwa praktik kedokteran hanya dapat dilakukan oleh dokter yang memiliki Licentia Medendi (izin praktik kedokteran).
Izin ini dikeluarkan oleh Schola Medica Salernitana (satu-satunya sekolah di kerajaan yang diberi wewenang untuk memberikan gelar kedokteran).

Gelar ini diberikan setelah proses pembelajaran yang terdiri dari tiga tahun mempelajari ilmu logika, lima tahun studi kedokteran, ujian komite dari para profesor, satu tahun magang dengan dokter ahli, dan ujian akhir dari Komite Kerajaan Curia dan Provinsi Curia.

Baca Juga:Kursi Kosong Mengintai, Bupati Bogor Tak Sabar Rombak Kabinet Eselon II?

Pada tahun 1703, lulusan kedokteran pertama dari Universitas Glasgow, Samuel Benion, diberikan gelar akademis Doctor of Medicine.

Pendidikan kedokteran di Inggris diberikan gelar MB (Bachelor of Medicine), dan di Skotlandia diberi gelar MD. Sampai pada pertengahan abad ke-19, praktisi kedokteran di Skotlandia dan Inggris diharuskan memegang gelar sarjana kedokteran ganda dan Gelar Sarjana Bedah sekaligus.

Sekolah kedokteran Amerika Utara telah beralih dari tradisi kuno di Skotlandia ini, dan mulai menggunakan gelar MD sejak akhir abad ke-18. Perguruan Tinggi Kedokteran King's adalah Universitas di Amerika Serikat pertama yang menggunakan gelar MD alih-alih MB.

Sekolah kedokteran pertama di Amerika Utara yang memberikan gelar Doctor of Medicine adalah Universitas Columbia, Universitas Pennsylvania, Universitas Harvard, Universitas Maryland, dan Universitas McGill.[10] Sebagian besar sekolah kedokteran di Amerika Utara ini didirikan oleh dokter dan ahli bedah terlatih dari Inggris dan Skotlandia.

Bentuk feminin dari MD, yakni "Doctress of Medicine" atau Medicinae Doctrix, juga sempat digunakan oleh New England Female Medical College di Boston pada tahun 1860-an untuk menggantikan gelar Doctor of Medicine.

Baca Juga:Masjid Raya Pakansari Bakal Punya Potongan Kiswah dan Miniatur Ka'bah

Di sebagian besar negara di seluruh dunia, memiliki gelar kedokteran tidak berarti bahwa orang tersebut akan diizinkan untuk mempraktikkan ilmu kedokteran. Umumnya seorang dokter tetap harus menjalani proses residensi dan mengambil ujian negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini